ZONA PRIANGAN - Bandar narkoba terus mencari akal untuk memasarkan barang haram, termasuk menggunakan hewan.
Untuk mengelabui petugas, belum lama ini bandar mencoba mengirim narkoba ke Penjara Nueva Esperanza dengan menggunakan kucing.
Penjara Nueva Esperanza selama ini dikenal sebagai penjara paling kejam di Panama, dengan pengawasan yang super ketat.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Baca Juga: Polisi Ini Predator yang Berbahaya, Lakukan Pelecehan Seksual dan Menembak Mati Tiga Orang
Bandar berharap pengiriman narkoba menggunakan kucing bisa mengecoh para pejaga Penjara Nueva Esperanza.
Namun harapan bandar narkoba pudar, karena para penjaga Penjara Nueva Esperanza mencurigai ada kucing putih berbulu sangat tebal.
Ternyata, kucing putih yang lucu itu tidak hanya berbulu tebal tapi juga membawa bungkusan narkoba.
Baca Juga: Ini 8 Nama Hantu Versi Indonesia, Nomor 3 Hobi Menculik Anak yang Suka Nangis
Baca Juga: Lereng Puncak Setan Kebakaran, Mahasiswa Berlarian Menyelamatkan Diri
Pihak berwenang di Penjara Nueva Esperanza mengatakan mereka menangkap 'penjahat' yang mencoba memasuki lokasi sambil membawa narkoba.
Dikutip Daily Star, narkoba yang dibawa berjenis crack, kokain dan ganja, ditemukan dari kantong yang diikat ke tubuh kucing putih berbulu tebal.
"Hewan itu memiliki kain yang diikatkan di lehernya" diisi dengan bungkusan bubuk putih, daun dan "bahan nabati", menurut Andres Gutierrez, kepala Sistem Penjara Panama.
Baca Juga: Nissa Positif Hamil 4 Bulan, Berikan Suport Kepada Sabyan Gambus untuk Tidak Bubar
Baca Juga: Malaysia Selalu Menyaingi Indonesia, Kecuali di Bulutangkis Mereka Berada di Belakang Indonesia
Anehnya, ini bukan pertama kalinya hewan digunakan untuk menyelundupkan narkoba ke dalam penjara di Colon, utara ibu kota Panama City.
Penjaga penjara dilaporkan pernah mencegat merpati pos yang menukik untuk mengirimkan narkotika kepada 1.700 narapidana.
Hewan-hewan malang itu dianggap dikemas dengan zat-zat ilegal oleh penjahat sebelum para narapidana memikat mereka ke dalam dengan makanan.
Baca Juga: Toyota Akan Menarik Ribuan Mobil Mulai 31 Mei Karena Masalah Kabel Kantong Udara
Baca Juga: Mobil Tesla Autopilot Belum Aman, Menabrak Pohon dan Terbakar, Dua Orang Penumpang Tewas
Situasi menjadi sangat buruk sehingga kantor jaksa penuntut obat-obatan Colon, Eduardo Rodriguez, telah meluncurkan penyelidikan penggunaan hewan di penjara tersebut.
Mengumumkan operasi di Twitter, kantor kejaksaan juga memposting foto-foto narkoba dan kucing yang ditangkap.
Kucing itu sekarang akan diadopsi dan dibawa ke pusat penyelamatan, tambah jaksa.***