Pemandu Wisata di AS Tewas Setelah Diserang Beruang Ketika Memancing

22 April 2021, 05:56 WIB
Pemandu wisata tewas setelah diserang beruang grizzly ketika memancing di dekat taman nasional. /Dailystar.co.uk

ZONA PRIANGAN - Seorang pemandu wisata yang dianiaya oleh beruang grizzly saat memancing di dekat taman nasional telah meninggal karena stroke parah.

Carl Mock, pria berusia 40 tahun itu diserang oleh seekor binatang dengan bobot hingga 360kg di luar sebuah kota di Montana, dekat Taman Nasional Yellowstone.

Dia dilarikan ke rumah sakit pada Kamis dan menjalani operasi, tetapi kemudian meninggal karena stroke parah, menurut halaman penggalangan dana online.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 21 April 2021: Elsa Berhasil Atasi Ricky, Al Akui Makam Kosong Nindy, tapi Tolak Hasil DNA

Pihak berwenang meluncurkan penyelidikan setelah kejadian serangan itu dan menemukan seekor beruang di dekat tempat kejadian, yang juga melakukan penyerangan kepada tim pencari, demikian dilaporkan Mirror.

"Petugas kemudian menembak mati beruang tersebut," kata Departemen Ikan, Margasatwa & Taman Montana (MFWPD), seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar.

"Penyelidik kemudian menemukan bangkai rusa besar dalam jarak 50 yard dari serangan Kamis," tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Seorang Gadis Hilang dan Ditemukan 804 KM Jauhnya dari Rumah dengan Kondisi Amnesia

"Ini menunjukkan beruang itu mempertahankan sumber makanannya selama penyerangan," ujarnya.

GoFundMe yang disiapkan untuk Mock telah mencapai tujuannya sebesar $ 30.000 atau sekitar Rp43 juta.

Mengumumkan kematiannya, dikatakan: "Carl menderita stroke parah dan sayangnya, dia tidak berhasil diselamatkan".

Baca Juga: Seekor Angsa Menguasai Lahan Parkir, Tak Ada Orang yang Berani Mengusirnya

"Ini datang sebagai kejutan yang mengerikan dan memilukan bagi semua orang, karena kedua operasi berjalan dengan sangat baik".

Ia menambahkan: "Carl memiliki hasrat seperti itu untuk alam bebas, hiking, memancing, fotografi, dan merupakan pemandu yang dicintai bagi pengunjung yang tak terhitung jumlahnya di Yellowstone.

"Dia adalah pria pekerja keras dengan senyum ramahnya. Dia adalah teman setia yang akan membantu siapa pun dari kita sebisa dia".

Baca Juga: Seorang Gadis Khawatirkan Ibunya Kena Tipu Pacar Online-nya yang Dikenal Melalui Medsos

"Kami telah membuat penggalangan dana ini untuk membantu teman kami pada saat dibutuhkan".

Pernyataan MFWPD mengatakan bahwa Mock hanya seorang diri ketika diserang oleh beruang.

"Pria itu membawa semprotan beruang bersamanya, tetapi tidak jelas apakah dia mampu menyemprotkannya selama serangan itu," katanya.

Baca Juga: Kisah 6 Makhluk Gaib ini Dipercaya Gemar Bercinta dengan Manusia

Pernyataan itu menambahkan bahwa para pejabat mengunjungi lokasi serangan horor itu untuk menilai ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan publik.

Saat itulah beruang ditemukan dan ditembak mati.

"(Penyelidik) berteriak dan membuat keributan terus menerus saat mereka berjalan menuju lokasi untuk mengusir beruang di daerah itu," ujarnya.

Baca Juga: Wanita Kurang Tidur Cenderung Gagal Menikmati saat Melayani Suami

"Sebelum mereka mencapai lokasi, beruang mulai menyerang kelompok itu".

"Meskipun ada banyak upaya oleh ketujuh orang itu untuk mengusir beruang itu, ia tetap melanjutkan tugasnya".

"Karena risiko keselamatan, beruang itu ditembak dan mati sekitar 20 yard dari kelompok itu. Beruang itu adalah grizzly jantan yang berusia lebih tua," pungkasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar

Tags

Terkini

Terpopuler