ZONA PRIANGAN - Julukannya mengerikan 'pembuat janda' atau 'kematian hitam'. Itulah kerbau afrika alias banteng.
Banteng yang memiliki dua tanduk menyatu, merupakan benteng yang tangguh dan senjata mematikan.
Warga Zambia, Afrika sering menyebut banteng sebagai bos. Tak terlihat ganas, tapi tiap tahunnya bisa mematikan 200 orang.
Baca Juga: Kejadian di Indonesia, Ada Bayi Hiu Wajahnya Mirip Muka Manusia
Kematian warga Zambia bukan hanya diseruduk, tapi juga sering terinjak-injak banteng seberat 1.900 pon itu.
Akibat banyak pria Zambia tewas oleh banteng, hewan itu akhirnya mendapat julukan pembuat janda.
Ya karena suaminya tewas terinjak banteng, akhirnya lahir janda-janda baru di Namibia.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Lantas siapakah yang berkuasa di Taman Nasional Luangwa Selatan, Zambia, di antara binatang-binatang liar?
Jawabannya bisa dilihat dari sejumlah jepretan fotografer Matt Armstrong-Ford yang merekam pertarungan mengerikan antara singa dan banteng.
Matt Armstrong-Ford pertarungan kedua binatang itu bagaikann pergulatan dua petinju kelas berat.
Baca Juga: Ratusan Domba Seperti dalam Pengaruh Alien, Posisi Tidur Membentuk Lingkaran Aneh
Walau banteng harus berdarah-darah di sekujur tubuh dan mukanya akibat cakaran dan gigitan, ternyata masih mampu berdiri tegak sebaga bos.
Sementara singa yang dikenal sebagai raja hutan, tumbang terkulai lemas di tanah.
Matt Armstrong-Ford mengenang, “Ketika kami tiba, kami melihat singa dengan rahang menempel di sekitar moncong kerbau."
Baca Juga: Burung Hudhud Tidak Menerima Hukuman Karena Telah Membuktikan Kebenaran, Ini Contoh buat Pemimpin
Namun, saat singa lengah, sekali tandukan dari banteng cukup membuat raja hutan itu ambruk, demikian lapor The Sun.
Tanduk banteng bukan sekadar pertahanan tapi juga mematikan. Si bos akhirnya mengalahkan raja hutan.***