ZONA PRIANGAN - Shakur Valentino (23) dari St Helens merupakan penjahat seks yang aneh, selalu membawa celana dalam korban yang diperkosanya.
Dalam sidang di Liverpool Crown Court, Hakim Louise Brandon mengatakan, Shakur menganggap celana dalam korban sebagai piala keberhasilan perkosaannya.
Korban pertama perkosaan Shakur adalah seorang remaja putri. Shakur kemudian menyembunyikan celana dalam korban dalam kantung celana boxernya.
Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu
Shakur memang keterlaluan dalam mengincar korbannya. Mangsa Shakur berikutnya, yakni seorang nenek berumur 60 tahun.
Beberapa minggu setelah menyerang remaja, Shakur memperkosa nenek itu di West End London.
Valentino menyeret korban ke sebuah gang di mana dia memperkosanya dan dalam keadaan yang sama mengambil celana dalam dan legging korban.
Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak
Polisi yang menangkapnya, belum menemukan motif yang melatarbelakangi Shakur selalu mengambil celana dalam korban.
Philip Astbury, jaksa penuntut pun berkata, Shakur selalu menutup mulut untuk pertanyaan mengapa dia mengambil celana dalam korban.
Pada sidang putusan, Shakur divonis lima setengah tahun penjara, dengan dua tahun diperpanjang, untuk percobaan pemerkosaan korban pertamanya.
Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran
Dia sebelumnya telah dipenjara selama 12 tahun, dengan perpanjangan lima tahun lisensi, karena memperkosa petugas kebersihan, yang berusia 60-an.
Hakim mengatakan setelah membaca laporan psikologis, dia berjuang untuk menerima bahwa dia benar-benar menyesal.
Namun, hakim mengatakan dia juga "seorang pemuda yang sangat berbahaya", lapor Liverpool Echo yang dikutip Daily Star.***