ZONA PRIANGAN - Apple membayar uang jutaan dolar untuk ganti rugi kepada seorang siswa setelah foto dan video syur-nya diunggah secara online oleh teknisi mereka, klaim dokumen hukum yang baru terungkap.
"Kami menjaga privasi dan keamanan data pelanggan kami dengan sangat serius dan memiliki sejumlah protokol untuk memastikan data dilindungi selama proses perbaikan. Ketika kami mengetahui pelanggaran berat terhadap kebijakan kami di salah satu vendor kami pada 2016, kami mengambil tindakan segera dan sejak itu terus memperkuat protokol vendor kami," kata seorang juru bicara Apple, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 9 Juni 2021.
Pada tahun 2016 lalu, seorang gadis berusia 21 tahun, seorang mahasiswa di Oregon telah memberikan iPhone-nya untuk diperbaiki di pusat perbaikan Apple di California yang disebut Pegatron Technology Service.
Selama masa perbaikan, saat ponsel berada di Pegatron, dua orang teknisi mengunggah foto dan video bugil siswa tersebut di akun Facebooknya.
Unggahan ini diunggah seperti halnya menunjukkan bahwa konten itu diunggah sendiri oleh sang gadis.
Siswa tersebut kemudian menuntut Apple karena menyebabkan tekanan emosional yang parah.
Baca Juga: Kreator asal Brasil Membuat Replika Unik Sepeda Motor dari Karton
The Telegraph adalah yang pertama mengakses dokumen hukum ini yang merinci bagaimana kedua teknisi itu memposting 10 foto dirinya dalam berbagai tahap membuka pakaian dan video syur ke akun Facebook-nya.
Konten tersebut dihapus setelah teman-temannya memberi tahu gadis itu tentang apa yang telah terjadi.
Konten eksplisit diposting dengan cara yang menunjukkan bahwa dia seolah telah mengunggahnya sendiri.
Gadis tersebut dilaporkan menuntut $ 5 juta atau sekitar Rp71 miliar dalam gugatan, tetapi ukuran pasti dari penyelesaian tidak diungkapkan.
Ketika insiden itu terungkap, Apple melakukan penyelidikan menyeluruh yang mengakibatkan dua teknisi dipecat. ***