Aksi Vandalisme Keji, 'Beberapa Saat setelah Eriksen Kolaps, Pasangan Ini Menghancurkan Defibrilator'

14 Juni 2021, 17:17 WIB
Christian Eriksen mengalami serangan jantung. /Dailystar / REUTERS

ZONA PRIANGAN - Sebuah klub sepak bola dibuat ngeri setelah dua pengacau yang diduga menghancurkan defibrilatornya hanya beberapa jam setelah bintang Denmark Christian Eriksen kolaps di lapangan.

Buxted FC, di Uckfield, East Sussex, membagikan rekaman mengerikan dari defibrilator atau alat stimulasi detak jantung bertenaga listrik, yang tampaknya dirusak pada dini hari Minggu, 13 Juni.

Itu terjadi setelah Eriksen mengalami serangan jantung saat pertandingan negaranya di Euro 2020 melawan Islandia di
Kopenhagen, Denmark pada Sabtu malam.

Baca Juga: Christian Eriksen Dalam Kondisi Stabil, Kirim Salam Untuk Rekan Setimnya

Rekaman CCTV menunjukkan seorang pria dan wanita muncul untuk menghancurkannya setelah menarik alat tersebut keluar dari kotaknya.

Pria itu terlihat melemparkannya ke dinding dan lantai, sementara keduanya difilmkan tampak menginjaknya, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman Dailystar, 13 Juni 2021.

Klub sepak bola membagikan rekaman pasangan tersebut untuk mengidentifikasi mereka pelaku aksi vandalisme. Dailystar / Facebook / Buxted Football Club

Rekaman itu menunjukkan, mereka akhirnya memasukkannya kembali ke dalam kotaknya di dinding, sebelum dia meludahinya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 14 Juni 2021: Pak Surya Mengantar Elsa ke Polisi, Ricky Klaim Anak dalam Kandungan Nyonya Nino

Klub sepak bola yang putus asa memposting di Twitter pada Minggu malam (13 Juni) dalam upaya untuk melacak para
tersangka.

Buxted FC mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi Polisi Sussex. Mereka menulis: “Tadi malam pukul 12:50, defib kami dirusak.

"Itu tertangkap di CCTV jadi jika ada yang punya informasi tentang siapa kedua orang ini, tolong laporkan ke Polisi Sussex."

Baca Juga: Dokter Tim Denmark Mengkonfirmasi Penyebab Christian Eriksen Pingsan karena Serangan Jantung

Pengguna media sosial bereaksi dengan ngeri atas banding aksi vandalisme tersebut.

Defibrillator yang dirusak. Dailystar/Facebook/Buxted Football Club

Seorang pengguna Twitter menjawab: "Pada malam yang sama banyak orang di dunia menyaksikan kehidupan seorang pesepakbola yang benar-benar diselamatkan oleh salah satu mesin ini, keduanya memutuskan untuk menghancurkan sebuah defib."

Yang lain menyebutnya "tidak masuk akal".

Komik Janey Godley menulis: "Saya tidak bisa memahami ini."

Baca Juga: Pada Euro 2020 Raheem Sterling Beri Pujian untuk Kalvin Phillips: Dia Sangat Brilian

Dokter tim Denmark Morten Boesen mengkonfirmasi bintang Inter Milan Eriksen, 29, telah menderita serangan jantung ketika ia pingsan sesaat sebelum paruh waktu.

Dia mengatakan bahwa "kami mendapatkannya kembali" setelah satu defibrilasi di lapangan.

Para pejabat mengatakan dia stabil di rumah sakit dan telah mengirim salam kepada rekan satu timnya. Polisi Sussex telah dihubungi untuk dimintai komentar.***

 

 

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler