Sistem Keamanan Unik, Konter Ponsel Dilindungi Kawat Berduri untuk Cegah Pencurian

ZONA PRIANGAN - Enam kali dalam tiga minggu dirampok, itu dialami pemilik toko ponsel Fix A Fone di Middlesbrough, Inggris.

Pemilik toko, Parvez Akhtar mengalami kerugian besar. Tragisnya lagi, pencurian sudah terjadi berulang kali sejak 3 tahun lalu.

"Setiap tujuh hingga delapan bulan dalam tiga tahun saya telah melaporkan pembobolan," jelas Akhtar.

Baca Juga: Gereja Ini Unik, Tanpa Imam, Tidak Memiliki Umat, Berada di Wilayah Islam dan Diurus oleh Penganut Hindu

Namun pihak keamanan Middlesbrough belum juga melakukan tindakan pencegahan dan toko ponsel Fix A Fone terus jadi sasaran pencuri.

Akhtar sudah banyak mengeluarkan biaya untuk pemasangan pintu yang kuat, alarm polisi dan CCTV.

Cuma, pencuri tetap bisa menjebol toko kecil itu dari pintu, jendela, hingga atap bangunan.

Baca Juga: Umat Muslim Rusia Marah Terhadap Kelompok Wanita Berpakaian Ketat Menari di Depan Masjid Kul-Sharif

Kasus terakhir, para penjarah mencuri sekitar 25 ponsel dengan total kerugian Rp303 juta.

Di antara jenis ponsel yang diincar pencuri, yakni merek iPhone. "Pencuri mengambil barang milikku dengan menjebol atap," ujarnya.

Merasa frustasi laporannya tidak ditindaklajuti, Akhtar mengambil langkah ekstrem untuk melindungi tokonya.

Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Direbus Hidup-hidup di Kolam Air Panas Yellowstone

Dia kemudian memutuskan mendekorasi tokonya dengan kawat berduri untuk lapisan perlindungan tambahan.

Kawat berduri yang biasa untuk mencegah pengunjuk rasa itu dipasang di beberapa tempat.

Kawat berduri ditempatkan di atas atap, di bawah langit-langit, di depan konter dan di atas konter.

Baca Juga: Alderley Edge Desa Paling Kaya, Sepanjang Jalan Ada Lamborghini, Bugatti, McLarens dan Zonda F Carbon Edition

Memang Akhtar jadi sedikit repot, karena harus bongkar pasang kawat berduri setiap hari dan sering melukai tangannya.

Namun tindakan itu lumayan aman dari aksi pencuri, karena perampok gagal mengambil ponsel yang ada di tokonya.

Dalam rekaman CCTV, sempat seorang perampok kembali berhasil menjebol jendela toko, tapi dia gagal mengambil ponsel karena terhalang kawat berduri.

Baca Juga: Raheem Sterling Ciptakan Gol, Inggris Menanti Prancis, Jerman, atau Portugal

"Mereka merusak jendela utama. Tapi saya juga punya kawat berduri di sana, dan mereka tidak bisa masuk," ungkap Akhtar.***