ZONA PRIANGAN - Tangki oksigen meledak dan menimbulkan percikan api sekaligus membakar 44 pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Al-Hussein, Irak.
Puluhan pasien Covid-19 itu nyawanya tidak tertolong, sementara 67 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dua petugas kesehatan yang berjaga di bangsa virus corona termasuk menjadi korban tewas.
Baca Juga: Kota Cirebon Ditutup Total, Kendaraan Menumpuk di Perbatasan, Kapolresta: Silakan Cari Saya
Kebakaran di Rumah Sakit Al-Hussein itu sempat menimbulkan kerusuhan di Kota Nassiriya akibat keluarga pasien yang marah.
Keluarga pasien Covid-19 yang marah terlibat bentrokan dengan aparat keamanan. Mereka juga membakar dua kendaraan polisi.
Menurut polisi, kobaran api yang melanda Rumah Sakit Al-Hussein berasal dari ledakan tangki oksigen di bangsal virus corona.
Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai
"Api yang mengamuk telah menjebak banyak pasien di dalam bangsal virus corona dan tim penyelamat berjuang untuk menjangkau mereka," kata seorang petugas kesehatan kepada Reuters.
“Saya mendengar ledakan besar di dalam bangsal virus corona dan kemudian api berkobar dengan sangat cepat,” kata penjaga rumah sakit, Ali Muhsin kepada layanan berita.
Situasi makin kacau ketika keluarga korban meluapkan kemarahan. Mereka sulit dikendalikan ketika melakukan perusakan.
Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan
Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi memerintahkan penangkapan Kepala Dinas Kesehatan dan Pertahanan Sipil di Nassiriya.
Dikutip nypost, Kantor perdana menteri juga mengeluarkan pernyataan, manajer rumah sakit ditahan, selain upaya investigasi kebakaran tersebut.***