Penumpang Kereta Bawah Tanah Terjebak Banjir dan Sulit Bernapas, di Provinsi Henan 25 Orang Tewas

21 Juli 2021, 19:19 WIB
Seorang penduduk yang mengenakan penutup hujan berdiri di jalan yang banjir di Zhengzhou saat provinsi Henan mengalami curah hujan terburuk sejak pencatatan dimulai 60 tahun lalu.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Sejumlah warga Zhengzhou Provinsi Henan China tengah terjebak banjir saat berada dalam gerbong kereta bawah tanah.

Para penumpang panik bukan karena air banjir sudah mencapai leher mereka tapi pasokan udara makin berkurang dan sulit bernapas.

Dilaporkan akibat banjir di Provinsi Henan, sedikitnhya 25 orang tewas dan 200 ribu penduduk harus dievakuasi.

Baca Juga: Karena Khawatir Jadi Rebutan Semua Orang, Sapi Rani Dijaga Tiga Orang 24 Jam Penuh

Hujan deras yang berhari-hari tidak hanya menyebabkan banjir tapi juga longsor di beberapa titik

Gambar yang dibagikan di media sosial, menunjukkan penumpang kereta bawah tanah Zhengzhou terendam air sambil terus bergantung pada pegangan tangan.

"Hujan badai menyebabkan air menumpuk di metro Zhengzhou," kata pejabat kota dalam sebuah posting Weibo pada hari Rabu.

Baca Juga: Warga Marah Hancurkan Salib Besar di Puncak Gunung Tzouhalem, Ada yang Usul Ganti dengan Tiang Totem

Setidaknya dua belas orang tewas di Metro, lima lainnya terluka dan lebih dari 500 diselamatkan, kata para pejabat itu.

“Airnya sampai ke dada saya,” tulis seorang penyintas di media sosial.

“Saya benar-benar takut, tetapi yang paling menakutkan bukanlah airnya, tetapi pasokan udara yang semakin berkurang di gerbong,” tambahnya.

Baca Juga: Geng Narkoba Brasil Eksekusi Wanita Kembar Disiarkan Langsung Lewat Instagram

Korban tewas termasuk empat warga Kota Gongyi di mana rumah dan tembok runtuh, kata kantor berita resmi Xinhua.

Otoritas cuaca di Zhengzhou, mengatakan curah hujan adalah yang tertinggi sejak pencatatan dimulai 60 tahun lalu.

“Orang-orang terkejut, mencoba mencatat apa yang terjadi,” kata Katrina Yu dari Al Jazeera, yang berada di Beijing.

Baca Juga: Pengakuan Sejumlah Pasien Dr Parnia, Setelah Meninggal Disambut Kehidupan yang Damai

“Ini adalah hujan paling banyak yang pernah dilihat banyak orang dalam hidup mereka. Banyak yang menggambarkan situasinya sebagai 'mengerikan',” lapor Katrina Yu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler