Misteri Keturunan Alien, Dua Bocah Berkulit Hijau Ditemukan di Desa Woolpit, Inggris

8 Agustus 2021, 07:53 WIB
Dua anak berkulit hijau yang diduga keturunan Alien menjadi lambang Desa Woolpit, Inggris.* /Cambridge News/

ZONA PRIANGAN - Misteri dua anak berkulit hijau di Desa Woolpit, Inggris hingga sekarang belum terpecahkan.

Namun, cerita dua anak berkulit hijau yang ditemukan di lubang serigala itu, sudah dijadikan lambang Desa Woolpit.

Dari cerita yang berkembang di masyarakat, dua anak laki-laki dan perempuan itu kemungkinan keturunan Alien jika dikaitkan dengan warna kulitnya yang hijau.

Baca Juga: Seorang Wanita Temukan Pesawat UFO di Hutan Arizona, Pengguna TikTok Ketakutan Melihat Mata Berkedip

Warga Desa Woolpit pun tidak bisa berkomunikasi dengan kedua anak itu. Kedua anak itu berbicara dengan bahasa mereka sendiri.

Setelah diajari bahasa Inggris, kedua anak tersebut akhirnya mengaku bahwa mereka tersesat saat menggembalakan ternaknya.

Mereka mengaku dari negeri St Martin's Land, ketika tersesat mereka kaget sudah berada di lubang serigala.

Baca Juga: Pilot Angkatan Laut Chad Underwood Tangkap Pesawat UFO Lewat Kamera FLIR

Mereka menuturkan bahwa di negeri asalnya -- St Martin's Land -- matahari jarang muncul. Cahayanya selalu temaram, seperti suasana senja.

Berabad-abad kemudian, asal-usul dua bocah berkulit hijau itu masih diperdebatkan oleh sejarawan dan ahli ufologi.

Perdebatan diawali pada abad keduabelas, dua anak kecil yang mengantuk ditemukan di lubang serigala yang digali di dekat Desa Suffolk.

Baca Juga: Intelijen AS Akhirnya Akui Ada Benda Asing tapi Belum Pastikan Apakah Itu UFO

Mereka mengenakan pakaian yang tidak biasa dan berbicara bahasa asing. mereka berdua memiliki kulit hijau cerah.

Penduduk setempat membawa mereka kembali ke desa, di mana mereka dirawat oleh ksatria setempat Sir Richard de Calne.

Dikatakan bahwa selama beberapa hari mereka menolak untuk makan, sampai akhirnya disajikan dengan sepiring kacang polong mentah yang mereka kunyah dengan penuh semangat.

Baca Juga: Ini Beberapa Kode yang Tertera di Pesawat UFO Berdasarkan Pengakuan Sersan Angkatan Udara Amerika Serikat

Dikutip dari Daily Star, anak laki-laki, yang lebih muda dari pasangan itu, meninggal tak lama setelah mereka dibaptis.

Ada dua cerita diterbitkan oleh sejarawan abad keduabelas William dari Newburgh dalam The History of English Affairs, dan Ralph dari Coggeshall menulis dalam English Chronicle.

Sejarawan menulis, kedua anak itu mengaku dari negeri St Martin's Land dan menambahkan bahwa semua yang ada di sana berwarna hijau.

Baca Juga: Gabungan Peneliti UFO Mulai Menemukan Titik Terang Asal Usul Alien, ICER: Mungkin dari Dalam Laut

Lebih dari delapan ratus tahun kemudian, kisah aneh dua bocah berkulit hijau itu masih diperdebatkan dengan hangat, dan dua anak tetap menjadi simbol desa.

Salah satu pertanyaan terbesar adalah apakah St Martin's Land salah mendengar kata 'Mars'?

Pada tahun 1998 Paul Harris menyarankan dalam Fortean Studies 4 bahwa anak-anak itu adalah Flemish dan dari kota terdekat bernama Fornham St. Martin, yang dipisahkan dari Woolpit oleh River Lark.

Baca Juga: Dokumen Polisi: Militer Kejar UFO Sebelum Pertandingan Brasil vs Portugal, Tiba-tiba Terjadi Pemadaman Listrik

Tapi apa yang menjelaskan kulit hijau mereka?

Ada satu teori yang bagi banyak orang adalah yang paling mungkin - dan sama sulitnya untuk dibuktikan dengan argumen yang lebih logis.

Kedua anak itu adalah Alien yang secara misterius tersedot melalui pusaran waktu yang membuka portal antara planet asal mereka dan Bumi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler