ZONA PRIANGAN - European Space Agency (ESA) telah membagikan gambar menakjubkan di Instagram tentang peristiwa langit langka, yang dikenal sebagai objek Herbig-Haro, yang terjadi di lorong gelap alam semesta yang sangat luas. Ini menunjukkan seberkas cahaya terang yang tampak bergerak dengan kecepatan tinggi dan menembus awan.
Ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble, fenomena khusus ini melibatkan objek bernama HH111. Objek spektakuler ini terbentuk dalam keadaan tertentu dan melibatkan bintang bayi yang sangat aktif. Gas yang dikeluarkan oleh bintang-bintang muda bertabrakan dengan awan gas dan debu dengan kecepatan beberapa ratus kilometer per detik.
Tabrakan penuh energi inilah yang membuat objek Herbig-Haro seperti HH111. Postingan Instagram disertai dengan deskripsi terperinci tentang acara tersebut dan diberi judul, “Hubble Time!”
“Ruang kami sangat indah tetapi sangat misterius,” komentar seseorang dengan nama pengguna “darkhir0shi” di postingan ESA, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 8 September 2021.
“Sepertinya pedang Jedi hebat yang menghancurkan Sisi Gelap Kekuatan, mengubahnya menjadi hati yang besar dan lebih jernih,” kata Bianca N Meroni, meminjam dari alam semesta Star Wars.
Gambar khusus ini diambil oleh Wide Field Camera 3 (WFC3) Hubble, yang mengamati objek pada rentang optik (panjang gelombang sensitif terhadap mata manusia) dan rentang inframerah (panjang gelombang terlalu panjang untuk dideteksi oleh mata manusia).
Objek Herbig–Haro memancarkan cahaya pada panjang gelombang yang terlihat oleh mata manusia tetapi debu dan gas di sekitarnya menyerap sebagian besar cahaya tampak. Jadi, WFC3 digunakan untuk mengamati objek-objek ini dengan sukses pada panjang gelombang inframerah.
Baru-baru ini, akun sosial Teleskop Luar Angkasa Hubble membagikan gambar tarik-menarik di antara trio galaksi untuk gravitasi. Di akun Twitter resminya, keterangan tersebut mengatakan bahwa "tiga galaksi, yang disebut Arp 195" "tertangkap dalam permainan tarik tambang gravitasi".
Sistem galaksi triplet, Arp 195, berjarak sekitar 760 juta tahun cahaya dari Bumi.
Teleskop Luar Angkasa Hubble merupakan kolaborasi antara ESA dan NASA. Ini adalah salah satu teleskop berbasis ruang angkasa terbesar dan paling serbaguna yang telah mengungkap misteri spasial sejak awal 1990-an.***