ZONA PRIANGAN - Whitney Duan (50), wanita terkaya China yang menghilang begitu saja, sempat muncul dalam panggilan telefon ke mantan suaminya.
Desmond Shum mengakui, mantan istrinya sempat menelefon namun itu sangat sebentar, karena percakapannya dipantau Partai Komunis China.
Whitney Duan yang masuk jajaran pengusaha sukses memang bersinggungan dengan Partai Komunis.
Baca Juga: Istilah Nafsu Amarah Muncul Setelah Istri Raja Jatuh Cinta pada Anak Angkatnya
Kehidupannya jadi berbahaya dan terbukti Whitney Duan tiba-tiba menghilang dari jalanan Kota Beijing.
Dari percakapan telefon dengan suaminya, Whitney Duan mengingatkan agar berhati-hati dalam menerbitkan buku elit bisnis China.
Diketahui Desmond Shum kini tinggal di Oxford, Inggris dan baru saja menerbitkan buku 'Red Roulette' (Scribner).
Baca Juga: Jennifer Lopez Ceroboh Lupa Melepas Label Harga Jubahnya Ketika Tampil di Venesia, Italia
Desmond Shum kepada Times mengatakan, dia mendapat panggilan telefon dari mantan istrinya pada malam hari.
Panggilafan telefon itu sangat tidak aman karena Partai Komunis China bisa memantaunya.
"Saya seperti mendapat peringatan agar berhati-hari. Utamanya ada penekanan tidak boleh menerbitkan buku," ujar Shum yang dikutip nypost.
Baca Juga: Kantor Rahasia Google di Kawasan Old Palo Alto Dilanda Kebakaran Misterius
Whitney Duan sempat membuat geger karena menghilang tanpa jejak sejak tahun 2017. Setelah ke luar dari kantor, Duan tidak lagi terlacak.
Kemudian Duan muncul lagi dalam panggilan telefon. Tetapi panggilan teleponnya jelas dipantau oleh pejabat dan dia diawasi.
"Itu bagian yang sulit. Itu Partai Komunis. “Mereka sengaja melakukan itu, kan? Ini perang psikologis,” kata Shum.
Baca Juga: Gegara Janda Palsu, 1.300 Siswa Dievakuasi, Kegiatan Belajar Mengajar Diliburkan
Whitney Duan dikenal sebagai pengusaha wanita paling sukses di China. Setelah hidup di keluarga miskin, dia menjadi kaya berkat keuletannya.***