Pesawat Tempur J-16 dan Pengebom H-6 China Tiap Hari Lakukan Manuver, Taiwan Belum Minta Bantuan AS

23 September 2021, 19:07 WIB
FOTO ilustrasi pesawat tempur mengintai wilayah lawan.* /PIXABAY/

ZONA PRIANGAN - China selama Bulan September mengirimkan pesawat tempur ke wilayah Taiwan setiap hari, kecuali tanggal 2.

Jumlah pesawat China yang memprovokasi Taiwan pun tidak tanggung-tanggung, terakhir 19 jet diterbangkan sekaligus.

Pesawat China itu termasuk 12 pesawat tempur J-16 dan dua pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir, kata Kementerian Pertahanan Taiwan.

Baca Juga: Sejumlah Pejuang Taliban Mengalami Pelecehan Seksual di Penjara Bagram

Sebelumnya, ada 10 pesawat tempur China yang terlacak radar Taiwan. China lebih dari 15 kali menerbangkan pesawat tempur dalam dua minggu.

Angkatan Udara Taiwan tidak tinggal diam, langsung memberi peringatan kepada pesawat China yang memasuki zona pertahanan udaranya.

Beijing telah mengirim pesawat yang berbeda termasuk jet tempur, pesawat pengintai dan pembom ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.

Baca Juga: Insiden Potong Rambut Siswa, Guru Bertujuan Baik Merapikan, Orangtua Justru Menggugat Rp14,2 Miliar

China telah meningkatkan taktik zona abu-abunya selama setahun terakhir dengan secara rutin mengirim pesawat ke zona tersebut.

Pesawat China telah dilacak di wilayah udara Taiwan 155 kali sepanjang tahun ini, menurut data terbaru.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan telah lama mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk mengendalikannya.

Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran Asal Afghanistan Sebut Taliban Bisa Menembak Orang Seperti Burung

Itu terjadi setelah Taiwan menggelar latihan pertahanan Biowarfare yang mengerikan di tengah kekhawatiran China menciptakan virus corona sebagai senjata perang.

Pasukan Taiwan mulai minggu ini dengan mensimulasikan antisipasi serangan biologis dan kimia oleh Beijing serta mencegah serangan pemenggalan kepala terhadap presiden mereka.

Latihan sedang berlangsung di seluruh Taiwan serta di Selat Taiwan sebagai bagian dari latihan militer tahunan terbesarnya, dan melibatkan pasukan cadangan yang berdiri dan terpilih.

Baca Juga: Warga Utah Terkejut Kota Hantu Rockport Muncul Kembali, Terlihat Jelas Menggunakan Drone

Taiwan sangat ingin menunjukkan bahwa mereka dapat mempertahankan diri, terutama di tengah pertanyaan tentang apakah Amerika Serikat (AS) akan membantunya jika China menyerang.

Dikutip The Sun, senjata yang ingin dibeli Taiwan termasuk rudal jelajah dan kapal perang, kata Kementerian Pertahanan.

Taiwan telah meluncurkan kelas kapal perang siluman yang sangat gesit, yang disebutnya sebagai "pembunuh kapal induk", dan juga mengembangkan kapal selamnya sendiri.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler