ZONA PRIANGAN - Unit Operasi Khusus Angkatan Darat di California mendapat serangan dari seorang Ninja lengkap dengan pedang (Katana).
Serangan itu terjadi di Bandara Inyokern, Kern County, utara Los Angeles. Para tentara yang mendapat serangan berasal dari F Co., Batalyon 2, SOAR 160.
"Akibat serangan itu, dua tentara dirawat di rumah sakit," kata juru bicara Komando Operasi Penerbangan Khusus Angkatan Darat, Mayor Jeff Slinker kepada Stars and Stripes.
Baca Juga: Vladimir Putin Cerdik Bawa Cewek Cantik yang Membuat Donald Trump Salah Fokus di KTT G20 Osaka
Ninja itu melakukan serangan membabi buta dengan beberapa kali melakukan tebasan lewat pedangnya.
Menurut laporan yang diposting di media sosial, ninja yang memegang katana sempat berhadapan dengan seorang sersan.
Setelah berbasa-basi, ninja itu menebaskan katananya dan mengenai lutut seorang sersan. Telefon yang dipegang sersan ditendangnya.
Baca Juga: Modus Suami, Pura-pura Memotret Istri Ternyata Merekam Wanita Lain yang Mengenakan Bikini
Kemudian ninja menendang pintu dan melemparkan sepotong besar aspal melalui jendela, melukai seorang kapten, kata Kantor Sheriff Kabupaten Kern.
Sersan yang dikejar akhirnya melarikan diri melintasi tempat parkir mencoba menghindari penyerang.
Dia masuk ke dalam gedung administrasi, di mana dia dan seorang kapten mengunci semua pintu dan menelepon 911 untuk meminta bantuan, dokumen itu menyatakan.
Baca Juga: Puluhan Kambing Tanpa Kepala Muncul di Sungai, Ada Dugaan Dilakukan Pemuja Setan
Tapi penyerang mulai meninju dan menendang pintu dan jendela dan melemparkan sepotong besar aspal melalui jendela, memukul dan melukai kapten, sebelum melarikan diri.
Ketika dia ditemukan, ninja yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Gino Rivera yang berusia 35 tahun, mengarahkan senjatanya ke petugas penegak hukum, menurut Kantor Sheriff Kabupaten Kern.
Dikutip nypost, polisi dari Departemen Kepolisian Ridgefield menembakkan peluru yang tidak mematikan ke Rivera.
Baca Juga: Alien Sudah Siap Menyerang Planet Bumi, Astronom SETI: Manusia Belum Siap Menghadapinya
Petugas menangkap Rivera dan menangkapnya, pada saat itu dia menjatuhkan pedang dan ditahan.***