Sebelum Menyerang Taiwan, China Akan Mencaplok Kepulauan Pratas Dulu

10 Oktober 2021, 18:21 WIB
China telah berjanji untuk mengambil kembali Taiwan dengan paksa jika perlu.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - China ada kemungkinan tidak menyerang langsung Taiwan, namun Negeri Komunis itu akan mencaplok Kepulauan Pratas dulu.

Menurut pakar militer Sam Armstrong, dari Henry Jackson Society, Beijing akan memprioritaskan Pulau Pratas terlebih dahulu jika perang terwujud.

Armstrong berspekulasi bahwa pemerintah China pertama-tama akan mencoba menyangkal bahwa pasukan telah menginvasi Taiwan.

Baca Juga: Jika Perang Pecah di Taiwan, China Terapkan Taktik Pertama Menghabisi Dulu Tentara Amerika Serikat

Beijing kemudian akan bersumpah untuk mempertahankan pulau itu dengan cara apa pun yang diperlukan.

Armstrong mengatakan: "Konflik masa depan antara China dan Amerika Serikat akan menjadi konflik paling menghancurkan yang pernah kita lihat."

Dikutip The Sun, Armstrong mendesak Joe Biden untuk bersikap tegas dengan Beijing saat dia menyerukan AS untuk mengakhiri ketergantungannya pada impor China.

Baca Juga: Untuk Lumpuhkan Taiwan, China Gunakan Rudal Carrier Killer dan Pesawat Dewa Perang di Langit

Armstrong berkata: "Berdiri melawan China adalah satu-satunya cara agar kita dapat mencegah konflik berdarah dan berbahaya."

Kekhawatiran konflik antara AS dan China memunculkan sebuah peta chilling mengungkapkan hotspot potensial perang global.

Kementerian luar negeri Taiwan memperingatkan bahwa hubungan antara pulau lepas pantai dan daratan China telah mencapai titik terendah dalam 40 tahun terakhir.

Baca Juga: Foto Satelit Perlihatkan Kesiapan China Menyerbu Taiwan dari Pangkalan Udara Provinsi Jiangxi

Kekhawatiran perang meningkat setelah Beijing dapat melancarkan beberapa kali provokasi dengan menerbangkan jet tempur.

Beijing sering menganggap Taiwan sebagai negara "pemberontak" dan telah berulang kali bersumpah untuk mengambilnya kembali dengan paksa jika perlu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler