ZONA PRIANGAN - Seorang penjelajah Youtube tercengang saat menemukan apa yang dia yakini sebagai gua 'Ksatria Templar' dengan lubang masuk berada di bawah pohon.
Brendan James (29), menemukan permata tersembunyi di Shifnal, Shropshire, setelah seorang teman membacanya secara online.
YouTuber tersebut lantas membawa 3.000 pengikutnya dalam perjalanan virtual sambil merekam dirinya sendiri menjelajahi kedalaman gua.
Desas-desus tentang Gua Caynton tersebar luas. Dugaan lokal mengklaim bahwa gua itu digunakan oleh pengikut Ksatria Templar pada abad ke-17.
Tapi Historic England, yang menggambarkan gua sebagai "gua", percaya bahwa mereka dibangun pada abad ke-18 - beberapa ratus tahun setelah ordo Templar dibubarkan, tulis The Sun, 10 Oktober 2021.
Brendan mengatakan situs bawah tanah misterius itu membuatnya merasa sesak dan gelisah.
Baca Juga: Tentara Inggris Pahlawan Sejati bagi Keselamatan Warga Spanyol dari Ancaman Taliban di Afghanistan
Terletak di bawah pohon, dengan lubang kecil sebagai pintu masuk, gua akan mudah untuk dilewati.
"Kami pergi ke sana dan itu adalah ruang merangkak kecil yang mengarah ke gua batu pasir besar. Anda tidak akan berpikir dalam sejuta tahun itu akan berad di sana," katanya.
Dia mengatakan dia skeptis ketika dia pertama kali melihat gua itu terbuka. Meskipun gua tersebut telah dikaitkan dengan Knights Templar - kelompok militer abad pertengahan yang kuat dari orang Kristen yang taat - kemungkinan besar itu adalah kesalahan Victoria.
Baca Juga: Seorang Penjahat Seks Pekerja Rumah Sakit Berperilaku Binatang Memperkosa Dua Wanita Saat Bekerja
"Ada beberapa foto online, tetapi tidak ada yang penting," imbuh Brendan.
"Tapi ketika saya turun ke sana, mata saya terbuka. Luas sekali. Seseorang pernah ke sana dan berusaha membuat ukiran yang begitu indah. Pasti tampak murni ketika pertama kali dilakukan," ujarnya menambahkan.
Gua itu dipenuhi dengan grafiti asli dan Brendan juga menemukan gambar pria di tempat yang tampak seperti "ruang ritual".
Baca Juga: Tim Penjelajah Gua Masuk ke 'Sumur Neraka' Al-Mahra dan Menemukan Suasana Mengerikan di Dalamnya
Saat Brendan menjelajahi koridor gua, dia menemukan dinding setengah runtuh, yang membuatnya khawatir tentang keamanan strukturnya.
Dia berkata: "Saya tidak berpikir saya sesak, tapi saya bersyukur bisa keluar."
Setelah berada di bawah tanah selama hampir setengah jam, Brendan mengatakan bahwa dia meninggalkan gua dengan perasaan linglung.***