Bos Neo Nazi Rencanakan Pembunuhan Tokoh Yahudi, Kaum Gay, Umat Muslim dan Pelaku Seks Beda Ras

20 Oktober 2021, 06:08 WIB
Matthew Cronjager dihukum karena menyiapkan tindakan terorisme dan menyebarkan publikasi teroris.* /CTPNE/

ZONA PRIANGAN - Matthew Cronjager (18) asal Ingatestone, Essex, Inggris merencanakan kebangkitan Neo Nazi.

Dia memang sudah menjadi target kepolisian dan akhirnya ditangkap setelah merencanakan pembunuhan terhadap temannya yang memiliki ras Asia.

Alasan rencana pembunuhan itu pun sangat sepele, karena Matthew Cronjager mengetahui teman Asianya itu berhubungan seks dengan 3 wanita kulit putih.

Baca Juga: 20 Mayat Terpotong-potong Ditemukan di Kantor Wali Kota Iguala, Teror Kartel Narkoba

Dalam pandangan Matthew Cronjager, dalam urusan hubungan seks, jangan mencampuradukan ras, tulis The Sun.

Matthew Cronjager yang memproklamirkan diri sebagai "bos" kelompok teror sayap divonis pengadilan dengan hukuman penjara 11 tahun.

Dalam sidang pengadilan, terungkap Cronjager berencana membangun bunker penyimpanan senjata Neo Nazi.

Baca Juga: Keluarga Besar Marinir Berduka, Sehari Setelah Menyelamatkan Bayi, Nicole Gee Tewas oleh Teror Bom Bunuh Diri

Dia juga berusaha mendapatkan pistol cetak 3D atau senapan gergaji untuk mengeksekusi temannya, yang dia sebut sebagai "kecoa".

Tapi plot jahatnya digagalkan setelah seorang petugas polisi yang menyamar menyusup ke grup Telegram dengan nama 'The British Hand'.

Cronjager dengan dingin membuat perpustakaan online untuk berbagi propaganda sayap kanan dan manual pembuatan bahan peledak.

Baca Juga: Dikhianati Angkatan Laut, Jenderal Marinir Ini Akhirnya Bunuh Diri

Selain kesal terhadap orang Asia yang berhubungan seks dengan wanita kulit putih, Cronjager punya target orang Yahudi yang kuat di bank.

Dia juga memuntahkan kebenciannya terhadap sasaran klasik sayap kanan yang disalahkan, termasuk kaum gay dan kaum Muslim.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler