Helikopter Mars Ingenuity Siap Lakukan Penerbangan ke-14

24 Oktober 2021, 12:14 WIB
Sebuah ilustrasi menggambarkan Ingenuity helikopter Mars NASA di Planet Merah. /UPI/NASA

ZONA PRIANGAN - Helikopter Mars Ingenuity lakukan penerbangan singkat ke Mars pada Sabtu pagi untuk menguji kondisi cuaca musim panas yang telah tiba di lokasinya di Planet Merah setelah dua minggu tidak ada komunikasi karena terhalang oleh matahari.

Penerbangan, Ingenuity's 14th, didesain singkat dan sederhana. Saat cuaca di Kawah Jezero menjadi lebih hangat, baling-baling pesawat harus berputar lebih cepat untuk mencapai penerbangan, jadi para insinyur telah merancang lompatan cepat untuk menguji kinerja helikopter.

"Ingenuity berhasil melakukan ... tes putaran minggu ini dan akan melakukan lompatan pendek tidak lebih awal dari [Sabtu]," tulis NASA di Twitter. "Ini untuk menguji terbang dalam kepadatan atmosfer yang lebih rendah."

Baca Juga: Pengunjung Pub di Belfast Dibuat Ngeri oleh Tagihan Minuman yang Dianggapnya Gila, tapi Tak Semua Orang Setuju

Kecerdasan dan penjelajah Ketekunan muncul dari pemadaman komunikasi yang hampir selesai pada hari Kamis setelah Bumi dan Mars bergerak sehingga matahari berada di antara mereka.

Hanya ping pendek transmisi yang dicoba selama konjungsi matahari, untuk memastikan penjelajah robot berfungsi, tulis laman UPI.com, 22 Oktober 2021.

Pada hari Jumat, para insinyur NASA percaya bahwa Ingenuity sehat setelah pesawat kecil seberat 4 pon itu memutar rotornya untuk tes pra-penerbangan singkat.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Minggu 24 Oktober 2021: Irvan Perlakukan Nino dan Bu Sarah dengan Keji, Al Dilecehkan Iqbal

NASA merancang pesawat untuk terbang lima kali, dan sudah menerbangkan 13 misi. Setelah kesuksesan awalnya, NASA beralih menggunakan helikopter sebagai pengintai untuk bajak Perseverance daripada demonstrasi teknologi sederhana.

Ingenuity sebelumnya membatalkan upaya pada penerbangan ke-14 pada bulan September. Data menunjukkan bahwa itu karena masalah dengan mekanisme yang membantu mengontrol arah dan posisi rotor. Tapi dua tes putaran berikutnya dari rotor tidak mengulangi masalah, kata insinyur NASA.

Para insinyur mengatakan mereka khawatir bahwa bagian-bagian Ingenuity dapat aus karena tekanan suhu ekstrem dan sifat misi helikopter yang diperpanjang.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com

Tags

Terkini

Terpopuler