ZONA PRIANGAN - Pasangan kekasih nekat melakukan hubungan intim di altar
Gereja Sint-Michielskerk di Bree, Belgia.
Parahnya lagi, aksi mesum itu direkam oleh mereka menggunakan kamera ponsel. Videonya beredar lewa WhatsApp (WA) dan viral di media sosial.
Pasangan itu terlihat melakukan hubungan 'doggy-style' di belakang altar dan telah mendorong penyelidikan polisi.
Baca Juga: Cinta Segitiga, Pacaran dengan Anggota Angkatan Udara, Seorang Gadis Tewas Ditembak
Rekaman muncul secara online menyebabkan kemarahan warga Kota Bree. Wali Kota Bree Liesbeth Van der Auwera memerintahkan pengusutan hingga tuntas.
Rekaman itu menunjukkan seorang wanita telanjang membungkuk sementara pria itu merekamnya dari belakang.
Dia tampaknya sedang syuting dengan satu tangan, sementara yang lain terlihat sesekali meraba-raba payudara wanita itu, tulis Daily Star.
Baca Juga: Istri Nekat Lakukan Hubungan Intim dengan Bos agar Suami Dapat Promosi Jabatan di Kantor
Identitas pasangan itu masih belum diketahui dan tidak diketahui apakah rekaman itu sengaja diposting atau ada yang membocorkan.
Kapan pertemuan itu terjadi juga saat ini tidak jelas tetapi orang-orang dari gereja percaya itu bisa terjadi pada 27 Oktober.
Laporan lokal menunjukkan video tersebut mulai didistribusikan melalui WhatsApp sebelum menyebar ke seluruh saluran media sosial.
Baca Juga: Cemburu Melihat Mantan Pacar Punya Kekasih Baru, Polwan Ini Melakukan Penembakan
Menurut situs berita Het Nieuwsblad, polisi sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai pornografi di tempat ibadah dan penyebaran gambar.
Wali Kota Bree Liesbeth Van der Auwera mengatakan: "Polisi telah mengumumkan bahwa laporan ganda telah secara resmi dibuat."
Juru bicara Gereja Sint-Michielskerk Ernest Essers mengatakan insiden yang difilmkan itu "melampaui semua batas kesopanan, rasa hormat, dan keadilan".
Baca Juga: Cemburu Lihat Menantu Memberi Sarapan Pagi, Seorang Istri Memenggal Kepala Suami
Dia mengatakan dia menerima video melalui WhatsApp pada 29 Oktober, menambahkan: "Ini adalah pencemaran nama baik publik. Kami akan mengajukan pengaduan ke polisi."
Penyelidikan atas insiden tersebut masih berlangsung.***