ZONA PRIANGAN - Media China yang dikelola Partai Komunis merilis email, foto, dan video Peng Shuai, bintang tenis yang sempat dikabarkan hilang.
Dalam video, Peng Shuai tampak sedang makan malam bersama teman-temannya. Ada juga diskusi tentang tenis, namun Peng Shuai tidak banyak bicara.
Peng Shuai ramai dikabarkan hilang setelah jawara Wimbledon itu memposting dirinya jadi korban pelecehan seksual pejabat Partai Komunis.
Tidak lama postingan itu muncul, keberadaan Peng Shuai sulit dilacak. Telefonnya sulit dihubungi. Bahkan akun media sosial dia dihapus.
Video terbaru tentang Peng Shuai diunggah oleh Pemimpin Redaksi Global Times, Hu Xijin di Twitter.
Namun unggahan video belum menjamin keberadaan dan keselamatan Peng Shuai. Ketua dan CEO WTA Steve Simon mengatakan video itu "tidak cukup" sebagai bukti keselamatan Peng.
Baca Juga: Ingin Jadi Pribadi yang Tangguh dan Sukses, Ikuti 7 Prinsip Peng Liyuan
Dia berkata: "Meskipun positif melihatnya, masih belum jelas apakah dia bebas dan mampu membuat keputusan dan mengambil tindakan sendiri, tanpa paksaan atau campur tangan pihak luar."
"Video ini saja tidak cukup... Saya tetap khawatir tentang kesehatan dan keselamatan Peng Shuai dan bahwa tuduhan penyerangan seksual sedang disensor dan disembunyikan."
Media pemerintah China membagikan email yang diduga dikirim dari Peng yang mengklaim dia baik-baik saja tetapi keraguan dilemparkan atas keaslian email tersebut.
Baca Juga: Jualan Bala-bala Sangat Menguntungkan, di Pasar Malam New York Harganya Bisa Rp70 Ribu
Dikutip The Sun, email yang dipublikasikan mengatakan: "Halo semuanya, ini Peng Shuai.
“Mengenai berita terbaru yang dirilis di situs resmi WTA, kontennya belum dikonfirmasi atau diverifikasi oleh saya sendiri dan dirilis tanpa persetujuan saya.
“Berita dalam rilis itu, termasuk tuduhan penyerangan seksual, tidak benar."
Baca Juga: Pemain Cantik Atletico Madrid Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Perkuat Timnas Venezuela
“Saya tidak hilang, saya juga aman. Saya baru saja beristirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja."
“Terima kasih sekali lagi karena telah peduli padaku. Jika WTA menerbitkan berita lagi tentang saya, harap verifikasi dengan saya, dan lepaskan dengan persetujuan saya."
“Sebagai pemain tenis profesional, saya berterima kasih atas persahabatan dan perhatian Anda semua."
Baca Juga: Tragis, Pemain Bola Voli Cantik Asal Afghanistan, Mahjabin Hakimi Tewas Dipenggal Taliban
“Saya berharap dapat mempromosikan tenis China dengan Anda semua jika saya memiliki kesempatan di masa depan. Saya berharap tenis Cina akan menjadi lebih baik dan lebih baik.
“Sekali lagi, terima kasih atas pertimbanganmu.”
Steve Simon mengatakan pesan itu "hanya menimbulkan kekhawatiran saya tentang keselamatan dan keberadaannya".***