Menhan Ukraina Minta Bantuan Militer AS Antisipasi Perang Lawan Rusia di Perbatasan

21 November 2021, 17:16 WIB
Militer Rusia memamerkan senjata yang mematikan di medan perang.* /Russia's Defence Ministry/

ZONA PRIANGAN - Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Oleksiy Reznikov menemui Menhan AS Lloyd Austin, untuk mencari bantuan militer.

Upaya itu dilakukan, setelah Kiev merasa cemas dengan pergerakan tentara Rusia di Perbatasan.

Bahkan, Oleksiy Reznikov menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin sedang memaikan bidak catur dengan menumpuk tentara sebagai pembukaan.

Baca Juga: Melihat Tentara Rusia di Perbatasan, Ukraina Minta Bantuan Prancis dan Jerman Kirim Pasukan

Reznikov mengatakan, Rusia sedang menguji kekuatan Barat. Moskow berusaha untuk mengukur tanggapan Ukraina dan Barat secara keseluruhan.

“Putin menguji persatuan Uni Eropa, dia menguji sekutu NATO, dia menguji masyarakat Ukraina, dia menguji Polandia, negara-negara Baltik,” kata Reznikov kepada Washington Post.

Reznikov menyebut dugaan aktivitas militer sebagai bagian dari "permainan catur" yang dimainkan Putin menantang Barat.

Baca Juga: Penyembur Api Berat TOS-1A, Senjata Mematikan Milik Rusia dalam Menghadapi Perang

Reznikov mengatakan bahwa Kiev berharap untuk meningkatkan pertahanan udara dan misilnya.

Menteri tersebut mengakui kepada Post bahwa Ukraina tidak mengetahui rencana Rusia di wilayah tersebut.

Reznikov berpendapat bahwa presiden Rusia itu berusaha menumbuhkan ketakutan itu di hati orang-orang.

Baca Juga: Gereja Tuhan Yang Mahakuasa China Percaya Yesus Kembali ke Bumi dalam Wujud Seorang Wanita

"Saya harap dia belum membuat keputusan tentang hal ini," kata Menhan Ukraina yang dikutip rt.com.

Selama beberapa tahun terakhir, Kiev telah berulang kali menyebut ancaman Rusia sebagai dalih untuk menuntut bantuan militer tambahan dari Barat.

Laporan terbaru di media AS bahwa Rusia telah mengumpulkan pasukan di perbatasan menambah ketegangan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler