Awalnya Mencekam ketika Lebih dari 60 Orang Terjebak selama Tiga Malam di Pub di Inggris karena Badai Salju

30 November 2021, 12:40 WIB
Lebih dari 60 orang terdampar selama tiga malam di sebuah pub di Inggris karena badai salju. /Tangkapan layar/UPI/Ben Hooper

ZONA PRIANGAN - Awalnya terasa mencekam, karena lebih dari 60 orang yang pergi ke pub Inggris untuk melihat band cover Oasis akhirnya menghabiskan tiga malam di tempat itu ketika badai salju membuat mereka terjebak dan terdampar tak bisa beranjak.

Andrew Hields adalah co-pemilik Tan Hill Inn di Swaledale yang dikenal sebagai pub tertinggi di Inggris pada ketinggian 1.732 kaki di atas permukaan laut.

Dia berujar bahwa dua dari tiga jalan menuju tempat bisnis itu terblokir oleh salju Jumat malam dan yang ketiga adalah terhalang oleh kabel listrik yang putus.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 30 November 2021: Berat Hati Andin Menerima Kenyataan Bahwa Irvan Berotak Jahat

Hields mengatakan pub itu, yang tidak terpengaruh oleh kabel listrik yang putus, memiliki persediaan bahan bakar, makanan dan minuman yang baik sebelum badai, sehingga orang-orang yang terjebak didalamnya bisa bersuka ria dengan baik di hari Jumat hingga Minggu.

"Mereka semua dalam semangat yang baik, mereka semua makan dan minum dengan baik," kata Hields kepada CNN, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 29 November 2021.

Seorang pria yang menjalani perawatan dialisis dievakuasi oleh tim penyelamat gunung, tetapi pengunjung pub lainnya, termasuk anggota band cover Oasis, yakni Noasis, terus menghabiskan waktu hingga Senin pagi.

Baca Juga: Seorang Pengguna Tesla Emosi Sendiri setelah Kehabisan Baterai Terjebak di Alur Parkir dan Membuat Macet 3 Jam

Beberapa pengunjung pub mengatakan bahwa mereka bermaksud berkemah di luar untuk akhir pekan, tetapi pihak pub dengan sigap merancang ruang untuk mereka di dalam ruangan ketika tenda mereka berantakan dihancurkan oleh badai salju.

Hields mengatakan para tamu yang terdampar disuguhi set ekstra oleh Noasis, dan mereka juga dihibur dengan permainan, karaoke, dan nyanyian lagu Natal.

Baca Juga: Dr Anthony Fauci Memperingatkan Bahwa Varian Omicron Dapat Menghindari Berbagai Bentuk Perlindungan Kekebalan

Nicola Townsend, manajer umum penginapan mengatakan, bahwa sebagian besar pelanggan bisa beranjak pergi Senin pagi setelah kendaraan bajak salju membersihkan jalan yang terhalang.

"Kami hanya punya dua tamu yang tersisa," kata Townsend kepada The New York Times. "Gadis-gadis muda yang tidak percaya diri untuk mengemudi di jalan seperti mereka, jadi mereka akan menginap malam ini dan pulang keesokan harunya," jelas Townsend.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com

Tags

Terkini

Terpopuler