Tank Israel Lakukan Serangan Menghancurkan Pos Terdepan Hamas di Palestina

30 Desember 2021, 17:06 WIB
Tentara Israel berjaga-jaga selama pembukaan penghalang yang baru selesai di sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza.* /Reuters /Ammar Awad

ZONA PRIANGAN - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengerahkan sejumlah tank untuk menghancurkan pos terdepan Hamas di Palestina.

Serangan tank Israel tersebut menargetkan beberapa titik di Jalur Gaza, lapor media Palestina.

Penembakan itu melukai tiga orang di Gaza, kata Kementerian Kesehatan Palestina, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Israel Gunakan Senjata Canggih untuk Menyerang Iran, Terungkap Ada Dukungan Dana Sekira Rp41,3 Triliun

Media lokal melaporkan bahwa para korban adalah petani yang notabene merupakan warga sipil.

Pihak Israel mengklaim, serangan tank tersebut sebagai tindakan balasan atas tembakan dari arah Palestina yang melukai seorang pekerja perbaikan pagar pembatas.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Israel menyewa kontraktor untuk pemeliharaan penghalang yang memisahkan Israel dan Gaza.

Baca Juga: Antisipasi Serangan Lawan, Rusia Andalkan Sistem Pertahanan Udara S-550, Mampu Menembak Rudal Hipersonik

Saat melakukan perbaikan pagar pembatas, seorang pekerja terkena peluru yang ditembakan dari arah Palestina, lapor rt.com.

Pria itu dilarikan ke rumah sakit di kota terdekat Ashkelon, dengan petugas medis menggambarkan luka-lukanya ringan.

Baik Hamas, yang menguasai Gaza, maupun kelompok bersenjata lainnya sejauh ini tidak mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu.

Baca Juga: Pentagon Perintahkan Kapal Induk USS Harry S Truman Dukung Ukraina Hadapi Ancaman Rusia

Namun IDF menggambarkan insiden itu sebagai serangan yang disengaja, dan memerintahkan serangan balasan.

Pembangunan pagar keamanan sepanjang 65 kilometer, yang membentang di seluruh perbatasan antara Israel dan Gaza, secara resmi selesai pada awal Desember setelah tiga tahun pengerjaan.

Proyek besar-besaran itu menyedot anggaran negara Yahudi sekitar 3,5 miliar shekel ($ 1,11 miliar).

Baca Juga: Petarung UFC dari China Ini Menang di Kelas Jerami tapi Wajahnya Rusak Mirip Lukisan Cat Minyak

Perbatasan relatif tenang sejak konflik 11 hari antara IDF dan Hamas pada Mei, yang mengakibatkan kematian lebih dari 250 orang di Gaza dan 12 di Israel.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler