Dipaksa Antri Tes Covid, Ibu Hamil Mengalami Pendarahan dan Keguguran, Warga Kota Xian China Marah

7 Januari 2022, 05:22 WIB
Foto ilustrasi ibu hamil.* /Pexel /Lucas Mendes

ZONA PRIANGAN - Seorang ibu di Kota Xian China harus kehilangan anaknya karena pendarahan dan keguguran di luar rumah sakit.

Pihak rumah sakit justru memerintahkan ibu tersebut menunggu antrian tes Covid dan mengabaikan pertolongan darurat.

Selama dua jam ibu tersebut menunggu di luar rumah sakit, sementara darah terus bercucuran.

Baca Juga: Ibu dari Birmingham Ini Kecanduan Hamil, Mengaku Senang Bisa Merawat dan Menyusui Bayi

Berita ibu yang keguguran itu kemudian viral di media sosial dan mengundang kemarahan publik.

Para pejabat rumah sakit di Kota Xian, akhirnya dihukum karena menolak bantuan segera kepada seorang pasien yang membutuhkan, kata pihak berwenang, menurut AFP yang dikutip rt.com.

Postingan di Weibo menggambarkan ibu yang sedang hamil duduk di kursi kecil di genangan darah, gedung rumah sakit di belakangnya.

Baca Juga: Dirasuki Cemburu Mantan Istri Hamil Lagi, Pria Ini Lakukan Pembunuhan dengan Panah, Dihukum 33 Tahun Penjara

Keponakan wanita itu kemudian memposting bahwa dia menerima pesan suara dari bibinya yang mengatakan dia berduka dan menuntut penjelasan dari rumah sakit," lapor South China Morning Post.

Media melaporkan cerita serupa, tentang wanita China lain dari Xian yang mengatakan dia juga mengalami keguguran setelah beberapa rumah sakit menolaknya masuk di tengah pembatasan terkait Covid.

"Episode baru-baru ini menyebabkan kekhawatiran luas dan dampak sosial yang buruk," kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan di akun online resminya.

Baca Juga: Hamil Kembar Tiga Mati Semua, Wanita London Bergabung dengan ISIS Sulit Kembali ke Inggris

Manajer umum rumah sakit Gaoxin diskors dan orang yang bertanggung jawab yang relevan dipecat.

Sementara departemen tertentu diperintahkan untuk memberikan bantuan kepada pasien darurat bahkan jika mereka tidak memiliki hasil tes Covid.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler