ZONA PRIANGAN - Kepala Dinas Geologi Tonga, Taaniela Kula, mengimbau masyarakat menjauh dari tepi pantai setelah terjadi tsunami setingg 1,2 meter.
Gulungan ombak memasuki permukiman penduduk, setelah terjadi letusan gunung berapi bawah laut, Hunga Tonga Hunga Ha'apai.
Ledakan gunung berapi itu adalah yang terbaru dari serangkaian letusan spektakuler di Kerajaan Tonga.
Baca Juga: Tsunami di Kerajaan Tonga Membuat Militer di Selandia Baru dan Fiji Keluarkan Peringatan Siaga
Seorang pengguna Twitter memposting video yang menunjukkan ombak menghantam garis pantai kemudian merusak rumah penduduk.
Dia berkata: "Benar-benar dapat mendengar letusan gunung berapi, terdengar cukup keras. Hujan abu dan kerikil kecil, kegelapan menyelimuti langit."
Warga Tonga, Mere Taufa, mengatakan letusan itu terjadi saat keluarganya sedang mempersiapkan makan malam - dan adik laki-lakinya mengira bom meledak di dekatnya.
Baca Juga: Gunung Berapi Bawah Laut Hunga Tonga Meletus Menimbulkan Tsunami Menyapu Ribuah Rumah Warga
Dia mengatakan kepada situs berita Selandia Baru Stuff.co.nz: "Naluri pertama saya adalah berlindung di bawah meja, saya meraih adik perempuan saya."
"Saya juga berteriak pada orang tua saya dan orang lain di rumah untuk melakukan hal yang sama," tambahnya.
Dikutip The Sun, Taufa mengatakan hal berikutnya yang dia tahu, air mengalir deras ke rumah mereka.
Baca Juga: Dua Pramugari Dibius dan Dibawa ke Sebuah Mansion, Mereka Menangis Kepada Teman-temannya
"Anda hanya bisa mendengar jeritan di mana-mana, orang-orang berteriak meminta keselamatan, agar semua orang naik ke tempat yang lebih tinggi," katanya.***