Seorang Wanita Seperti Kerasukan Menjatuhkan Semua Botol Minuman Keras di Supermaket Aldi, Tangannya Berdarah

ZONA PRIANGAN - Seorang wanita seperti kerasukan menjatuhkan semua botol minuman keras yang ada di rak supermarket Aldi, Stevenage, Herts.

Wanita itu diidentifikasi sebagai Barbara Stange-Alvarez (36). Dalam waktu 5 menit, dia beraksi dan menimbulkan kerugian Rp195,1 juta.

Dari ujung lorong ke ujung lainnya, Barbara menggunakan tangan kiri menumpahkan botol sehingga tercium bau alkohol menyengat.

Baca Juga: Ini 11 Pengakuan Aneh dari Korea Utara, Menemukan Sarang Unicorn dan Bisa Memproduksi Alkohol Tanpa Mabuk

Botol minuman yang pecah berserakan di lantai, dan di salah momen, Barbara terekam jatuh mengakibatkan lengannya berdarah.

Pembeli lain di toko itu cuma menonton dengan ngeri, merekam adegan yang menghancurkan dalam rekaman yang segera menjadi viral.

Barbara akhirnya diringkus petugas keamanan sebelum diserahkan kepada petugas kepolisian.

Baca Juga: China dan India Berlomba Memproduksi Motor, Ternyata Thailand Dikenal Sebagai Negara 100 Juta Motor

Wanita dari Swingate, Stevenage itu akhirnya muncul di Pengadilan Magistrat St Albans dan mengaku bersalah.

Hakim Distrik Margaret Dodd yang mendengar kasus tersebut memerintahkan dia untuk membayar kompensasi kepada Aldi sebesar £5.000.

Jaksa Clinton Hadgill mengatakan kepada pengadilan bagaimana pada sore hari tanggal 25 November 2020 Barbara pergi ke toko supermarket di Fairlands Way, Stevenage.

Baca Juga: China dan Amerika Serikat Sering Bermusuhan tapi Soal Lobster Mereka Saling Membutuhkan

"Dia berjalan langsung ke lorong tempat alkohol berada dan mulai menjatuhkan ratusan botol alkohol dari rak," katanya yang dikutip The Sun.

Jaksa mengatakan seorang penjaga keamanan dari toko lain datang ke toko dan dapat menahan Barbara sampai polisi tiba.

Dalam sebuah wawancara, Barbarar mengatakan bahwa dia merasa menderita masalah kesehatan mental yang disebabkan depresi.

Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak

Sebelum insiden terjadi, Barbara mengatakan dia telah mengunjungi klinik kesehatan mental setempat untuk mencari bantuan untuk kondisi mentalnya.

Tetapi hasilnya kurang menyenangkan, kemudian hal itu mendorong Barbara untuk melakukan perusakan di toko.***