Belarus Dijadikan Titik Peluncuran Sistem Roket Rusia, Inggris Kirim Pasukan Elit SAS ke Ukraina

21 Januari 2022, 17:12 WIB
Gambar satelit menunjukkan kelompok dan kendaraan tempur Rusia yang diparkir di Yelnya, Rusia.* /Maxar Technologies /Handout via Reuters

ZONA PRIANGAN - Inggris membaca konflik antarar Rusia dan Ukraina makin panas, sehingga mereka mengirim pasukan elit SAS.

Pasukan SAS itu bertugas menyelamatkan para pejabat Inggris, jika invasi Rusia benar-benar terjadi.

Inggris tampaknya khawatir dengan pergerakan pasukan Rusia lewat wilayah Belarus makin dekat ke ibu kota Kiev.

Baca Juga: Ini 4 Operasi Pasukan SAS yang Paling Cepat, Nomor 2 di Kedutaan Besar Iran Butuh 17 Menit dan Disiarkan TV

The Daily Mirror telah mengungkapkan bahwa anggota SAS E Squadron akan melakukan penyelamatan jika pasukan Rusia membajak jauh ke dalam wilayah Ukraina.

Situasi di perbatasan negara tetap genting dengan sebanyak 126.000 pasukan tempur Rusia sekarang menunggu perintah.

Yang menakutkan, unit tentara Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina termasuk pasukan darat dan personel serangan amfibi.

Baca Juga: Dr Li-Meng Yan Tahu Rencana Militer China Akan Gunakan Aerosol untuk Ganggu Persediaan Pangan Dunia

Diperkirakan bahwa pergerakan simultan pasukan Rusia ke negara tetangga Belarus menargetkan ibu kota Ukraina, Kiev.

Dikutip Daily Star , lebih berisiko jika Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi skala penuh.

Tentara Rusia telah memerintahkan sistem roket dibawa ke Belarus yang kemudian dapat digunakan sebagai titik peluncuran untuk invasi.

Baca Juga: Di Lembah Kematian Rusia, Banyak Bangkai Berserakan Sejauh Mata Memandang, Bisa Jadi Jebakan bagi Turis

Dalam berita potensial Perang Dunia Ketiga yang lebih suram, Presiden Joe Biden telah memperingatkan bahwa dia yakin serangan itu “sudah dekat” dan ceroboh dengan mengisyaratkan tanggapan Amerika tergantung pada tingkat keparahan serangan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler