Erupsi Gunung Berapi Tonga Seribu Kali Lebih Kuat dari Bom Atom Hiroshina, Memicu Tsunami

28 Januari 2022, 04:34 WIB
Jalanan Tonga ditutupi debu setelah bencana erupsi vulkanis.* /Independent/

ZONA PRIANGAN – Kekuatan erupsi vulkanis di Tonga beberapa waktu lalu, yang memicu tsunami, kira-kira seribu kali lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan oleh AS di Hiroshima dalam Perang Dunia II, menurut NASA.

“Ini merupakan perkiraan awal, tetapi kami berpikir jumlah energi yang dilepaskan oleh erupsi ini sama dengan 4 hingga 18 megaton TNT,” kata ilmuwan NASA Jim Garvin dalam postingan baru di blog.

Sebagai perbandingan, mereka mengatakan bahwa Pegunungan St Helena di AS meletus pada 1980 dengan kekuatan 24 megaton dan Krakatau meletus pada 1883 dengan 200 megaton energi yang dilepaskan.

Baca Juga: Kapal Selam Belgorod Rusia Membuat Takut Blok Barat, Bisa Menciptakan Tsunami pada Wilayah Targetnya

“Angka itu berdasarkan pada berapa banyak dikeluarkan, bagaimana hambatan batuan, dan bagaimana tingginya awan erupsi sampai ke atmosfer dengan kecepatannya,” tambah Dr Garvin, kepala ilmuwan di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard, NASA.

Para ilmuwan NASA menggunakan kombinasi pengamatan satelit dan survei geofisika darat untuk menjejak evolusi kecepatan perubahan lempengan Bumi.

Sebelum erupsi, mereka mengatakan pulau vulkanis Hunga Tonga-Hunga Ha’apai merupakan dua pulau yang terpisah yang bergabung oleh formasi daratan baru pada 2015.

Baca Juga: Nelayan Temukan Harta Karun Kerajayaan Sriwijaya Berupa Batu Permata dan Cincin Emas dari Sungai Musi

Namun, menyusul erupsi tersebut, mereka mengatakan semua pulau baru telah hilang, bersama gumpalan besar dua pulau yang paling tua.

“Di awal Januari, data kami memperlihatkan pulau tersebut telah mengembang sekitar 60 persen dibandingkan sebelum Desember,” kata Dr Garvin.

Pada pertengahan Januari, para peneliti mengatakan sebuah kekuatan yang luar biasa dari ledakan telah mengirim debu mencapai stratrosfer.

Baca Juga: Bentrok Antar-geng, Klub Malam Double O Sorong Dibakar, 1 Orang Ditikam, 18 Orang Tewas Terjebak Api

Letusan pada 15 Januari meluncurkan material setinggi 40 km, dan kemungkinan setinggi 50 km, menyelimuti pulau-pulau terdekat dengan debu dan memicu gelombang tsunami yang merusak.

Tiga orang, termasuk dua penduduk Tonga dan seorang wanita Inggris, dikonfirmasi tewas oleh erupsi dan tsunami yang telah merusak ratusan rumah dan memutus komunikasi di beberapa pulau.

Pemerintah Tonga, seperti dikutip Independent, mengatakan lebih dari 80 persen negara berpenduduk 105.000 jiwa ini terdampak oleh hujan abu dan tsunami.

Baca Juga: Kasir Cantik Baru Kerja 3 Minggu di Burger King Tewas Secara Tragis, Ini Penyebabnya

Para politisi dan lembaga bantuan telah memperingatkan negara ini bisa berpotensi kekurangan makanan akibat pertanian di seluruh Tonga dirusak oleh abu.

Penerbangan dan pelayaran kapal yang membawa bahan pertolongan, termasuk air bersih, telah tiba di Tonga sejak minggu lalu dalam upaya untuk mendukung penduduknya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler