ZONA PRIANGAN - Letusan gunung berapi besar di Tonga yang memicu gelombang tsunami di sekitar Pasifik menyebabkan kerusakan yang signifikan pada ibu kota negara kepulauan itu.
Dilaporkan komunikasi negara itu terputus, sedangkan beberapa wilayah terlihat gelap karena tertutup debu.
Letusan pada hari Sabtu itu begitu kuat sehingga tercatat di seluruh dunia, memicu tsunami yang membanjiri garis pantai Pasifik dari Jepang hingga Amerika Serikat.
Baca Juga: Gunung Tonga Meletus AS Keluarkan Peringatan Tsunami, Oregon, Santa Cruz dan Sacramento Sudah Banjir
Ibu kota Nuku'alofa mengalami kerusakan yang signifikan, namun laporan korban masih dalam pendataan.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, tidak ada laporan cedera atau kematian tetapi penilaian penuh belum dimungkinkan dengan jalur komunikasi yang masih terputus.
"Tsunami memiliki dampak yang signifikan di pantai di sisi utara Nuku'alofa dengan perahu dan batu-batu besar terdampar," kata Ardern, yang dikutip AFP, Minggu 16 Januari 2022.
Baca Juga: Letusan Gunung Bawah Laut Picu Tsunami, Kawasan Tonga Gelap Gulita, Rumah Penduduk Diterjang Ombak
"Nuku'alofa tertutup lapisan debu vulkanik tebal tetapi sebaliknya kondisinya tenang dan stabil," tambahnya.