Amerika Serikat Perintahkan Staf Diplomatik ke Luar dari Belarus, Utusan Rusia Tuduh AS Menginginkan Perang

1 Februari 2022, 20:12 WIB
Sekitar 1.500 pasukan terjun payung Rusia ambil bagian dalam latihan invasi di Kostroma, utara Moskow.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN – Amerika Serikat (AS) khawatir akan terjadinya perang sehingga memerintahkan staf diplomatik ke luar dari Belarus.

Sebelumnya, perintah yang sama ditujukan pada staf kedutaan di Kiev Ukraina untuk melakukan evakuasi.

Bahkan warga AS mendapat peringatan untuk tidak bepergian ke Ukraina dan Rusia, selama ketegangan belum mereda.

Baca Juga: UFO Kontak Senjata dengan Warga Desa Apiwtxa, Sejumlah Penduduk Terluka, Wanita Hamil Keguguran

“Jangan bepergian ke Belarus karena penegakan hukum yang sewenang-wenang, risiko penahanan, dan tidak biasa dan mengenai penumpukan militer Rusia di sepanjang perbatasan Belarus,” kata pejabat Washington.

Menanggapi berita tersebut, Anatoly Glaz, juru bicara Kementerian Luar Negeri Belarus mengatakan keputusan itu "dipolitisasi" dan bersikeras negaranya jauh lebih aman dan lebih ramah daripada AS.

Langkah tersebut mengikuti keputusan serupa pekan lalu ketika Departemen Luar Negeri mengatakan kepada keluarga diplomat Amerika di Ukraina untuk kembali ke rumah.

Baca Juga: Dua Gadis Merasa Kapok Tidur di Hotel Adelphi Liverpool, Mencium Bau Daging Busuk dan Mendengar Suara Tembakan

Keputusan itu keluar dengan alasan ancaman lanjutan dari aksi militer Rusia. Warga AS juga sangat diimbau untuk menghindari perjalanan ke bekas Republik Soviet.

Sementara pejabat AS mengklaim latihan militer Rusia di Belarus dan dekat perbatasan dengan Ukraina bisa menjadi awal invasi.

Sedangkan Moskow telah berulang kali membantah memiliki rencana untuk melancarkan serangan, lapor rt.com.

Baca Juga: China Makin Cerdik Memanfaatkan Tenaga Angin dan Surya, Ternyata untuk Kepentingan Ini

Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Senin, utusan Rusia Vassily Nebenzia malah menuduh Washington ingin memprovokasi eskalasi atas Ukraina.

“Sepertinya Anda menyerukan ini, menginginkan dan menunggu hal itu terjadi. Seolah-olah Anda ingin membuat tuduhan Anda menjadi kenyataan,” katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler