ZONA PRIANGAN - Ukraina akan menambah jumlah tentara dan membentuk 20 brigade baru, seperti disampaikan Presiden Volodymyr Zelensky.
Di hadapan Rada (parlemen Ukraina), Volodymyr Zelensky mengatakan, militer butuh tambahan 100.000 tentara lagi.
Saat ini, Ukraina memiliki 260.000 tentara dan berada di peringkat 22 Dunia. Sementara Rusia yang dituduh akan melakukan invasi berada di peringkat 5 Dunia dengan 1 juta tentara.
Dengan tambahan 100.000 tentara, Ukraina bisa naik peringka ke 15, bersama Turki dan Thailand.
Namun, Volodymyr Zelensky membantah jika penambahan tentara itu disiapkan Ukraina untuk kepentingan perang.
Dia menegaskan, penambahan tentara itu dikaitkan dengan profesionalisme dan perluasan program dengan membentuk 20 brigade baru.
Program lainnya yang terkait militer, yakni memperpanjang kontrak layanan dan meningkatkan gaji tentara, lapor rt.com.
Pada tahun 2021, Ukraina menghabiskan $ 5,4 miliar untuk militernya, Rusia menghabiskan $ 48 miliar, dan AS menghabiskan $ 750 miliar, lebih dari gabungan 10 negara berikutnya.
Para pemimpin Barat telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Rusia dapat merencanakan invasi ke Ukraina dalam waktu dekat, mengutip laporan tentang penumpukan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan kedua negara.
Moskow telah membantah bahwa mereka memiliki niat agresif, dan telah menyerukan kesepakatan keamanan yang akan membatasi ekspansi NATO, blok militer pimpinan AS, di Eropa timur.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden telah mengizinkan tambahan bantuan militer senilai $200 juta ke Ukraina, termasuk rudal anti-tank Javelin dan artileri dalam jumlah besar.***