Rusia Percaya Diri Mampu Menutup Laut Hitam dan Laut Baltik dari Serangan Armada Amerika Serikat

17 Februari 2022, 05:55 WIB
Kapal selam Rusia menguasai Laut Hitam dan Laut Baltik.* /Dok. RIA /Vitaly Ankov

ZONA PRIANGAN - Rusia percaya diri mampu menutup Laut Hitam dan Laut Baltik dari armada Amerika Serikat (AS).

Wakil Kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Rusia, Stanislav Gadzhimagomedov merasa yakin Rusia bisa mengusir armada AS.

Keyakinan itu disampaikan menyusul insiden pengusiran kapal selam kelas Virginia milik AS di perairan Kepulauan Kuril.

Baca Juga: Skater China Kelahiran California Zhu Yi Menangis Setelah Dibully Publik Tuan Rumah Karena Terjatuh

Pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa kapal selam nuklir AS terdeteksi Armada Pasifik Rusia di perairan teritorial nasional, tak jauh dari Kepulauan Kuril.

Namun, Stanislav Gadzhimagomedov mengakui keunggulan armada AS di Pasifik, sementara jumlah armada Rusia lebih sedikit.

Berbicara di meja bundar Dewan Federasi, Gadzhimagomedov menjelaskan AS memiliki kemampuan yang lebih besar di kawasan Pasifik.

Baca Juga: Juru Bicara Kremlin: Kamila Kamu Orang Rusia, Jangan Sembunyi, Kalahkan Semua Orang

“Jika kita mengambil murni armada, keunggulan AS dalam jumlah kapal dan kemampuan respons jauh lebih tinggi daripada kita,” kata Gadzhimagomedov.

“Kita dapat menutup Laut Hitam dan Laut Baltik sepenuhnya, tetapi kita masih kekurangan kapal dan penerbangan di Timur Jauh,” ujarnya.

Menurut Moskow, kapal selam kelas Virginia AS itu diusir setelah mengabaikan peringatan dan perintah untuk muncul ke permukaan.

Baca Juga: Mata-mata Inggris Sebut Rusia Ingin Mengubah Rezim di Ukraina Seusai Serangan Besar-besaran

Sebaliknya Washington menegaskan, tidak ada insiden pengusiran kapal selam kelas Virginia.

Dikutip rt.com, juru bicara Komando Indo-Pasifik AS Kyle Raines membantah kapal selam AS pernah menyeberang ke perairan teritorial Rusia.

“Saya tidak akan mengomentari lokasi persis kapal selam kami, tetapi kami terbang, berlayar, dan beroperasi dengan aman di perairan internasional,” katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler