Menghina Tentara China yang Mati Kedinginan, Seorang Blogger yang Terkenal di Weibo Langsung Diciduk

19 Februari 2022, 17:34 WIB
Foto ilustrasi Tentara Terakota China.* /Pixabay /Christel SAGNIEZ

ZONA PRIANGAN - Menghina tentara Komunis, seorang blogger Luo Changping ditangkap Pemerintah China.

Belum ada rincian, hukuman apa yang bakal diterima tokoh media sosial itu. Selama ini Luo Changping cukup terkenal di Weibo.

Luo Changping dianggap menghina dan memfitnah tentara yang tewas membeku selama pertempuran Perang Korea.

Baca Juga: Publik China Mencap Nathan Chen Sebagai Penghianat, Raih Medali Emas di Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing

Luo Changping menyebut tentara China yang dikenal sebagai "Perusahaan Patung Es" sebagai "Perusahaan Patung Pasir," atau "Perusahaan Bodoh" dalam bahasa gaul internet.

Kasus Luo diserahkan kepada jaksa di kampung halamannya di selatan Sanya pada Januari, TV pemerintah melaporkan Sabtu. Itu tidak memberikan indikasi kapan itu akan diadili.

“Perusahaan Patung Es” adalah tentara yang mati kedinginan selama pertempuran dengan pasukan PBB pimpinan AS di Chosin Reservoir pada bulan November dan Desember 1950. Suhu diperkirakan turun hingga -40 C (-40 F).

Baca Juga: Kasihan Buaya di Kota Palu Ini, Nyaris Tewas Karena Selama 6 Tahun Lehernya Terlilit Ban Motor Michelin

Luo memiliki sekitar 2 juta pengikut online, menurut China Central Television yang dikutip ABC News.

Luo dituduh "menghina dan memfitnah" pahlawan perang, yang "menentang dan menginjak-injak nilai-nilai inti sosialis dan patriotisme," kata CCTV di situsnya.

Itu tidak memberikan rincian hukuman yang mungkin, tetapi laporan berita lain mengutip Undang-Undang tentang Perlindungan Pahlawan dan Martir.

Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America

Undang-undang mengizinkan penuntutan atau tuntutan hukum terhadap orang-orang yang dituduh merusak reputasi veteran perang tetapi tidak memberikan hukuman khusus.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler