Kota Kiev Sudah Terkepung Pasukan Rusia, Vitali Klitschko: Warga Butuh Makanan dan Obat-obatan

28 Februari 2022, 14:28 WIB
Seorang pria memeluk putrinya setelah mereka tiba di Polandia dari Ukraina. Polandia, salah satu tetangga Ukraina, adalah negara pertama yang menerima warga Ukraina yang melarikan diri.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Pasukan Rusia sudah mengepung seluruh sudut Kota Kiev, Ukraina, menyulitkan warga untuk dievakuasi.

Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko mengatakan, Kiev menghadapi bencana kemanusiaan, tidak ada jalan ke luar bagi 2,8 warga.

Mantan petinju kelas berat itu mengatakan kepada The Associated Press bahwa sekarang tidak mungkin untuk mengevakuasi kota karena semua jalan terhalang.

Baca Juga: Selain Pasukan Rusia, Tentara Ukraina Bersiap Menghadapi Serbuan Belarus, Sanksi Ekonomi Memicu Perang Nuklir

“Saat ini kami dikepung,” ucapnya yang dikutip nypost.

Klitschko mengkonfirmasi bahwa setidaknya sembilan warga sipil telah tewas di Kiev, termasuk satu anak.

“Kami berada di perbatasan bencana kemanusiaan,” katanya tentang berkurangnya stok makanan dan obat-obatan.

Gambar satelit baru yang diambil hari Minggu menunjukkan karavan pasukan darat Rusia menuju Kiev, ibukota Ukraina.

Baca Juga: Rusia Akan Mengakhiri Operasi Militer di Ukraina pada 2 Mare 2022, Semua Kota Penting Dikuasai

Gambar kendaraan di barat laut Kiev muncul saat ibukota tampaknya "dikepung" oleh pasukan Rusia - tidak meninggalkan jalan keluar bagi 2,8 juta orang yang menyebut kota itu sebagai rumah.

Pemerintah Ukraina melaporkan di saluran Telegram, ledakan masih terdengar di beberapa sudut Kota Kiev dan Kharkiv.

Sementara pada hari Minggu, Ukraina mengklaim kemenangan besar melawan invasi pasukan Rusia di Kharkiv.

Baca Juga: Pilot Ukraina Dapat Julukan Ghost of Kiev, Jatuhkan 4 Pesawat Tempur Rusia Jenis MiG-29 Fulcrum

Dilaporkan, tentara Ukraina telah melawan dan mendapatkan kembali kendali penuh di tengah perang berat Kota Kharkiv.

"Kontrol atas Kharkiv sepenuhnya milik kita!" pemerintah daerah Oleh Synyehubov mencuit di sebuah posting Facebook penuh kemenangan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler