Dari 3.500 Tentara Rusia yang Tewas di Ukraina Berasal dari Unit Berpengalaman Spetsnaz

- 27 Februari 2022, 21:28 WIB
Sebuah peluncur Rusia memuntahkan roketnya.*
Sebuah peluncur Rusia memuntahkan roketnya.* /TASS /Sergei Fadeichev

ZONA PRIANGAN – Rusia bersiap-siap untuk mengorbankan 50.000 pasukannya untuk menjamin kemenangan Vladimir Putin di Ukraina berapapun harganya, menurut sejumlah kepala intelijen.

Berbagai sumber, seperti dilansir Mirror.co.uk, Putin tidak khawatir dengan banyaknya kematian dari para prajuritnya, yang sejauh ini sudah 3.500 prajuritnya tewas.

Kebanyakan yang terbunuh adalah dari pasukan Rusia yang sangat berpengalaman seperti Spetsnaz dan unit-unit pasukan udara.

Baca Juga: 3.500 Tentara Rusia Tewas, Kekuatan Pasukan Kremlin Melemah, Jerman Pasok Rudal Stinger untuk Ukraina

Putin pun tampak marah dengan kegagalan pasukan Kremlin yang diangggap terlalu lambat menguasai Kiev.

Hal itu telah memicu kekhawatiran berbagai kalangan, kemungkinan Putin akan memerintahkan para kepala militernya menggunakan taktik perang yang lebih brutal.

Pakar senjata Hamish de Bretton-Gordon mengatakan: “Bila Rusia merasa pasukannya tidak bisa bergerak lebih lanjut, saya tidak akan terkejut bila mereka menggunakan senjata kimia."

Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Jenderal Magomed Tushaev yang Memimpin Pejuang Chechnya di Pertempuran Kiev

“Kita harus meminta Rusia ke luar dan membuat garis merah di sekitar senjata-senjata kimia yang digunakan untuk menyerang rumah sakit.”

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x