ZONA PRIANGAN - Beredar informasi di sejumlah kota Ukraina banyak penyusup, yang sebenarnya membantu pasukan Rusia.
Tak heran jika ada orang asing, warga Ukraina langsung mencurigainya. Ada beberapa tes yang bakal dijalani orang asing, apakah dia, penyusup atau bukan.
Hal itu dialami oleh jurnalis Vladislav Davidzon yang lahir di Brooklyn Amerika Serikat sekaligus penulis buku "From Odessa with Love".
Menurut Vladislav Davidzon, tes yang diberikan kepada orang asing oleh warga Ukraina, yakni diperintahkan mengucapkan “Palyanitsa”.
“Palyanitsa” ini merupakan sepotong roti tradisional di Ukraina. Banyak orang Rusia yang tidak bisa mengucapkan kata tersebut.
Jika orang asing tidak bisa mengucapkan kata tersebut, bisa langsung dihakimi warga Ukraina, karena dianggap penyusup.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Makin Memanas, Jerman Kirim Pesawat Tempur Tornado dan 6 Kapal Perang
Sudah banyak penyusup Rusia yang tidak bisa mengucapkan “Palyanitsa” sehingga diarak bahkan ditelanjangi dan diikat di tiang telefon.
Vladislav Davidzon akhirnya bisa menunjukkan paspor Amerika dan identitas jurnalis, sehingga dia bisa melanjutkan perjalanan ke Chernowitz.
Dikutip nypost, Vladislav Davidzon mengungkapkan, banyak pos pemeriksaan sepanjang jalan, sehingga waktu yang ditempuh tambah lama.
Setelah perjalanan yang melelahkan, Vladislav Davidzon tiba di kota Chernowitz, Ukraina selatan, menjelang malam.
Tuan rumah menyuruh Vladislav Davidzon untuk mengabaikan sirene dan mulai memasak spageti. Mereka mengaku memiliki informasi khusus tentang risikonya, tetapi ini ternyata sepenuhnya didasarkan pada rumor yang mereka baca di grup Facebook.***