ZONA PRIANGAN - Legenda tinju kelas berat Ukraina, duo bersaudara Vitali dan Wladimir Klitschko telah melakukan pembunuhan.
Semalam, ada sekira enam orang yang dibunuh. Vitali dan Wladimir Klitschko tidak takut membunuh, karena targetnya tentara Rusia.
Dia punya alasan kuat membunuh karena membela negaranya Ukraina dan mempertahankan kota Kiev dari gempuran pasukan Rusia.
Vitali Klitschko yang menjabat sebagai Wali Kota Kiev, terlibat langsung dalam peperangan dengan memanggul senjata.
Mantan juara dunia tinju kelas berat itu sudah mendaftar sebagai tentara Ukraina dan berlatih perang.
Vitali Klitschko mengatakan kepada Sky News: "Dirinya dan Wladimir, membunuh beberapa orang, saya kira enam orang tadi malam."
Baca Juga: Konvoi Kendaraan Militer Rusia Terjebak Lumpur, Mirip 'Bebek Duduk' Jadi Santapan Tentara Ukraina
Dan kakak laki-laki itu mengklaim bahwa mereka "siap mati untuk rumah mereka" dan tidak menunjukkan rasa takut pada pasukan Rusia ketika berbicara dengan CNN.
Dia berkata: "Kami tidak tertarik pada seberapa kuat tentara Rusia, kami siap bertarung."
“Dan kami siap mati untuk negara asal kami dan untuk keluarga kami karena ini adalah rumah kami," ujarnya.
Baca Juga: Jenderal Top Rusia Tewas di Pertempuran Hostomel Airfield, Pasukan Kremlin Kembali Gagal Masuk Kiev
"Ini masa depan kita dan seseorang ingin datang ke rumah kita dan mencuri masa depan kita dari kita," ucap Vitali.
Legenda tinju ini mengirimkan pesan video yang meminta komunitas internasional untuk berdiri bersama melawan "agresi Rusia".
Wladimir berkata: "Saya menyerukan kepada semua mitra internasional untuk mengamati tragedi yang terjadi saat ini di Ukraina dan perang yang tidak masuk akal ini yang tidak akan memiliki pemenang atau pecundang."
Baca Juga: Terkena Ranjau Dua Kapal Meledak di Pelabuhan Odessa, Ukraina Kecam Rusia Berlindung di Kapal Sipil
"Saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa kita harus tetap bersatu melawan agresi ini, agresi Rusia ini," katanya.
Baru-baru ini dilaporkan bahwa Klitschko bersaudara berada di "daftar pembunuhan" Rusia senior Ukraina.
Dikutip The Sun, rekan juara tinju kelas berat Ukraina Oleksandr Usyk juga mengangkat senjata dalam pertarungan melawan Rusia.
Dia mengatakan kepada CNN: "'Saya benar-benar tidak tahu kapan saya akan mundur ke atas ring."
"Negara dan kehormatan saya lebih penting bagi saya daripada sabuk juara," tegasnya.***