27 Tentara Tewas dalam Serangan di Kamp Militer di Mali Tengah

5 Maret 2022, 10:28 WIB
Tujuh puluh "teroris" tewas dalam tanggapan militer, kata sebuah pernyataan. /NDTV/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 7 tentara masih hilang setelah serangan kompleks di komune pedesaan Mondoro, yang melibatkan bom mobil, menurut sebuah pernyataan.

Sebuah serangan militan di sebuah pangkalan militer di Mali tengah pada hari Jumat menewaskan sedikitnya 27 tentara dan melukai 33 lainnya, kata pemerintah.

Tujuh tentara masih hilang setelah serangan kompleks di komune pedesaan Mondoro, yang melibatkan bom mobil, menurut sebuah pernyataan pemerintah.

Baca Juga: Uang Receh yang Tersisa di Saku Mantel Seorang Pria Ternyata Jadi Keberuntungan Senilai Rp3,59 Miliar

Tujuh puluh "teroris" tewas dalam tanggapan militer, kata pernyataan itu, tanpa merinci kelompok militan mana yang bertanggung jawab.

Afiliasi dari Al Qaeda dan ISIS aktif di Mali tengah, tulis NDTV, 5 Maret 2022.

Mali telah menghadapi pemberontakan sejak gerilyawan terkait Al Qaeda merebut gurun utara pada 2012, memaksa bekas kekuatan kolonial Prancis untuk campur tangan untuk mengusir mereka kembali pada tahun berikutnya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 5 Maret 2022: Andin Kritis, Reyna Terus Menangis, Al Megap-megap Nyaris Berakhir Tragis

Para militan sejak itu berkumpul kembali dan merebut petak luas pedesaan Mali, sementara juga memperluas ke Niger, Burkina Faso dan negara-negara tetangga lainnya.

Prancis telah mempertahankan ribuan tentara di seluruh wilayah itu sejak 2013, tetapi mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan menarik pasukannya dari Mali karena hubungan dengan junta militer yang berkuasa memburuk.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler