ZONA PRIANGAN - Saat gencatan senjata digemakan, pasukan Rusia justru makin mendekati pembangkit nuklir Yuzhnoukrainsk.
Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield memperingatkan pasukan Vladimir Putin dapat memicu "bencana nuklir" di Ukraina.
Diketahui, tentara Kremlin kini tinggal 20 mil lagi dari pembangkit nuklir Yuzhnoukrainsk, yang merupakan terbesar kedua.
Baca Juga: Model Playboy, Suzy Cortez Sempat Ketakutan Ketika Tangannya Diremas Presiden Vladimir Putin
Sebelumnya, pasukan Rusia sempat dikhawatirkan merusak fasilitas nuklir di Chernobyl dan Zaporizhzhya.
Serangan yang dilakukan Rusia menimbulkan ledakan dan kobaran api di fasilitas nuklir itu.
Kini fasilitas nuklir Yuzhnoukrainsk di selatan Kiev jadi sasaran berikutnya oleh tentara Kremlin.
Baca Juga: Tinggalkan Jabatan Manajer, Model Cantik Ini Tampilkan Senapan Serbu Ingin Membidik Tentara Rusia
"Pasukan Rusia sekarang berada 20 mil, dan mendekati, dari fasilitas nuklir terbesar kedua Ukraina," kata Linda Thomas-Greenfield dalam sebuah pernyataan.
"Bahaya yang akan segera terjadi ini terus berlanjut," tambah Linda.
Linda memohon Moskow untuk menghentikan penggunaan kekuatan lebih lanjut yang membahayakan 15 reaktor nuklir di seluruh Ukraina.
"Fasilitas nuklir tidak bisa menjadi bagian dari konflik ini," tegasnya yang dikutip The Sun.
"Tuan Putin harus menghentikan kegilaan ini, dan dia harus menghentikannya sekarang," ujar Linda mendesak.
Peringatan itu datang ketika pemimpin Rusia itu dicap sebagai "ancaman bagi seluruh dunia" setelah pasukannya secara sembrono mengebom pembangkit listrik tenaga nuklir pada hari Jumat.***