ZONA PRIANGAN - Pejabat Pertahanan Ukraina mengungkapkan, pihaknya telah merebut kembali Kota Chuhuiv dari kendali Rusia.
Dalam pertempuran yang sengit, tentara Ukraina menewaskan sejumlah anak buah Vladimir Putin.
Serangan balik tentara Ukraina pun menghancurkan peralatan perang Rusia yang mengalami kerugian besar, lapor The Sun.
Baca Juga: Komandan Garda Nasional Rusia Ditangkap Tentara Ukraina, Minta Maaf agar Diberi Pengampunan
Letnan Jenderal Serhiy Shaptala mengatakan, dalam serangan balik Ukraina, dua komandan tinggi Rusia tewas.
Korban dari pihak Rusia, yakni Letnan Kolonel Dmitry Safronov, Komandan Brigade Marinir Terpisah ke-61 Angkatan Bersenjata Rusia.
Seorang lagi, diidentifikasi sebagai Letnan Kolonel Denis Glebov, Wakil Komandan Brigade Serangan Lintas Udara Terpisah ke-11 Angkatan Bersenjata Rusia.
Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Pasha Tewas Tertembak, Serangan Rusia di Kota Irpin Minta Korban Sipil
"Dalam perjalanan pertempuran, kota Chuhuiv dibebaskan," kata Staf Umum di Facebook.
"Para penjajah menderita kerugian besar dalam personel dan peralatan," ujar Shaptala.
Chuhuiv, sebuah kota kecil berpenduduk 30.000 orang 22 mil tenggara kota kedua Ukraina Kharkiv, adalah salah satu yang pertama diambil oleh Rusia.
Baca Juga: Kabar Terbaru, Rusia Akan Hentikan Serangan ke Ukraina dalam Sekejap, Asal...
Seminggu yang lalu, seorang anak laki-laki tewas di kota setelah penembakan berat menghantam sebuah blok apartemen.
Gambar seorang wanita dengan wajah yang diperban dan berdarah setelah penembakan di Chuhuiv menjadi salah satu gambar yang menentukan konflik sejauh ini.
Kiev dan Kharkiv berada di bawah pengeboman baru semalam ketika Vladimir Putin memerintahkan serangan gelombang kedua.***