Pasukan Rusia Dibantai Sebelum Masuk Kiev walau Mereka Menyamar dengan Menggunakan Seragam Tentara Ukraina

ZONA PRIANGAN - Tentara Rusia gagal menyusup ke Kiev walau sudah menyamar menggunakan seragam militer Ukraina.

Mereka justru dibantai sebelum masuk Kiev. Tayangan video memperlihatkan sejumlah tentara tewas dalam truk militer.

Tentara itu mengenakan seragam militer Ukraina, yang ternyata orang Rusia hendak melakukan pengepungan berdarah di Kiev.

Baca Juga: Tentara Rusia Menjarah Supermarket Karena Dilanda Kelaparan, Mereka Mulai Ketakutan Menghadapi Pembantaian

Selain menggagalkan penyamaran tentara Rusia, pihak Ukraina dilaporkan merebut kembali Kota Chuhuiv.

Sementara itu, Rusia mengklaim telah menguasai lapangan terbang utama Gostomel yang dekat dengan Kota Kiev.

Pasukan Vladimir Putin menyatakan telah menyerbu dengan 200 helikopter dan pasukan terjun payung ke enam belas lokasi.

Baca Juga: Dua Komandan Perang Rusia Tewas Ditembak, Tentara Ukraina Rebut Kembali Kota Chuhuiv

Di sisi lain, warga Ukraina masih semangat melakukan perlawanan dengan mengandalkan senjata bom molotov.

Sekitar 18.000 senapan serbu telah dibagikan kepada penduduk dan mobilisasi umum telah diperintahkan untuk melindungi rumah mereka.

Tembakan dilaporkan terdengar di sekitar Kiev di tengah kesibukan pertempuran di distrik Oblonon dan pusat kota.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Rusia Akan Hentikan Serangan ke Ukraina dalam Sekejap, Asal...

Dikutip The Sun, ada laporan tentang pria berpakaian sipil yang membawa AK-47 di pusat kota.

Gambar juga menunjukkan truk militer Ukraina dan orang mati mengenakan seragam militer Ukraina yang diduga sebenarnya orang Rusia yang menyamar.

Dikhawatirkan pasukan khusus Rusia dapat mencoba menyebabkan kekacauan dan mengeluarkan pejabat kunci - berpotensi Zelensky sendiri - untuk membuka jalan bagi invasi.

Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Pasha Tewas Tertembak, Serangan Rusia di Kota Irpin Minta Korban Sipil

Penyerang lain mungkin adalah "sabotase" atau "sel tidur" Rusia yang setia kepada Putin dan yang telah menunggu di Ukraina untuk serangan itu.

Wakil Menteri Pertahanan Kiev Anna Maliar mengatakan pasukan Rusia telah menyita truk dan seragam tentara Ukraina pada Jumat pagi.

Dia mengatakan mereka bertindak sebagai penjaga terdepan untuk konvoi pasukan Putin yang lebih besar menuju "dengan kecepatan" ke Kiev.***