ZONA PRIANGAN - Macam-macam taktik diterapkan saat terjadi peperangan. Demikian juga dilakukan Ukraina dengan mengubah sejumlah rambu jalan.
Menghadapi serbuan pasukan Rusia, pihak Ukraina mengubah rambu jalan dengan maksud membingungkan lawan.
Hal itu terjadi di Kota Odessa. Namun pengubahan rambu jalan, yang kini viral di media sosial, ada kesan lucu dan meledek lawan.
Di sebuah sudut jalan, tertera rambu jalan untuk menyambut pasukan Rusia dengan penjelasan: Lurus Dibunuh, Belok Kiri ke Neraka, Belok Kanan Kembali ke Rusia.
Jurnalis Guardian, Shaun Walker kemudian memposting foto itu di Twitter, yang dengan cepat mendapat tanggapan dan berbagai komentar.
Di bawah foto rambu jalan itu, Shaun Walker menulis: "Tanda jalan di Odessa."
Baca Juga: Mata-mata Cantik Asal Rusia Ini Ditangkap FBI, Dia Selalu Promosikan Propaganda Vladimir Putin
Wartawan itu kemudian dituduh memposting foto palsu, di mana dia mengklarifikasi bahwa itu memang nyata – karena dia memotretnya.
Memposting foto lain yang sedikit lebih jauh, dia menambahkan: “Agak aneh memiliki pesan tak berujung di mention saya yang memberi tahu saya bahwa ini adalah photoshopped dan 'mendidik' saya untuk bisa mengenali yang palsu."
"Saya mengambil foto itu sendiri tiga jam yang lalu," tulis Shaun Walker yang dikutip Daily Star.
Baca Juga: Tentara Rusia Paksa Warga Ukraina Buka Pakaian Kemudian Dieksekusi di Hutan Secara Massal
Pencarian cepat melalui Google Translate dengan foto juga menunjukkan tanda jalan yang lucu memang menyertakan kata-kata yang kuat untuk pasukan Rusia.
Klaim bahwa gambar itu palsu muncul hanya beberapa hari setelah sebuah posting di Facebook mengklaim menunjukkan tanda jalan Ukraina diganti dengan pesan yang memberitahu pasukan Rusia untuk "pergilah sendiri".
Menurut fullfact.org, gambar asli telah diposting ke Facebook oleh Badan Pemerintah Ukraina Jalan Motor Ukraina, mendesak orang-orang di sana untuk "membongkar semua rambu jalan.
Pembongkaran rambu jalan dimaksudkan sebagai upaya untuk membingungkan pasukan Rusia.***