ZONA PRIANGAN - Setelah video pengangkutan mayat tentara Rusia ke Belarus bocor, Kremlin memerintahkan aktivitas itu diubah malam hari.
Namun, tetap saja banyak warga yang merekam konvoi ambulans militer bertanda huruf V (Belarus) pada malam hari mengangkut ribuan mayat tentara Vladimir Putin.
Sejumlah rumah sakit (RS) di Belarus dipenuhi mayat tentara Rusia, walau sebagian sudah dikirim ke Moskow.
Sebelumnya, mayat tentara Rusia yang tewas diangkut dari Ukraina menuju Kota Homel Belarus.
Para penumpang kereta terkejut, melihat jumlah mayat yang melimpah. Penumpang yang merekam kejadian itu ditangkapi dan dipaksa untuk menghapus isi ponsel.
Sebuah video grafis terpisah muncul untuk menunjukkan gerbong kereta api yang penuh dengan mayat berseragam Rusia yang dibungkus plastik.
Kantor berita Radio Free Europe/Radio Liberty, yang membagikan video tersebut, mengklaim banyak mayat milik tentara Rusia berusia 20 tahun.
Dikutip The Sun, kereta itu dihentikan di Kota Voznesensk di utara Mykolaiv di Ukraina selatan.
Voznesensk adalah tempat pertempuran sengit bulan ini karena kepentingan strategisnya sebagai kota mayoritas berbahasa Rusia yang dekat dengan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar kedua di Ukraina.
Baca Juga: Hizbullah Lebanon Bantah Kirim Pejuang ke Medan Perang Ukraina, Hassan: Itu Kebohongan Besar
Video difilmkan di Homel menunjukkan konvoi ambulans militer mengemudi melalui kota pada awal Maret.
Sementara itu, karyawan di rumah sakit klinis di kawasan itu mengklaim bahwa lebih dari 2.500 mayat tentara Rusia telah dikirim kembali ke Rusia.
Staf medis di Homel telah menggambarkan kamar mayat "melimpah" di kota kurang dari 20 mil dari perbatasan Ukraina-Belarus.
Seorang penduduk kota Mazyr, Belarus, mengklaim penumpang di stasiun kereta "terkejut dengan jumlah mayat yang dimuat ke dalam kereta".
Mereka melanjutkan: "Setelah orang-orang mulai merekam video, militer menangkap mereka dan memerintahkan mereka untuk menghapusnya."
"Tidak ada cukup ahli bedah," seorang dokter di rumah sakit utama Mazyr memperingatkan.
Baca Juga: Pesawat V-22B Osprey Jatuh, Empat Tentara Amerika Serikat Tewas Dekat Perbatasan Rusia
Pejabat di sebuah rumah sakit di Homel diduga telah mulai memulangkan pasien sejak 1 Maret karena banyaknya tentara Rusia yang terluka.***