ZONA PRIANGAN - Klaim pasukan Rusia yang telah membunuh tiga prajurit asal Amerika Serikat (AS) ternyata palsu.
Hasil investigasi pejabat AS, mendapatkan ketiga prajurit AS masih hidup dan sehat. Mereka masih berjuang dengan tentara Ukraina.
Ketiga pria tersebut, bernama Kapten Michael Hawker, Letnan Logan Shrum dan Letnan Cruz Toblin, dilaporkan tetap aman dan bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Ini Faktor Penyebab Rusia Minta Bantuan China dan Merekrut Warga Suriah dalam Invasi ke Ukraina
Kapten Michael Hawker, Letnan Logan Shrum dan Letnan Cruz Toblin berangkat ke Ukraina atas nama pribadi alias sukarelawan.
Mereka membantu tentara Ukraina dan melatih warga sipil menggunakan senjata untuk melawan invasi Rusia.
Ketiganya juga berjuang hingga ke garis depan untuk menahan laju pasukan Vladimir Putin yang hendak menaklukan Kiev.
Sebelumnya beredar kabar, pasukan Vladimir Putin mengklaim telah menewaskan tiga tentara bayaran asal AS di Ukraina.
Tiga tentara AS diidentifikasi berasal dari Tennessee. Dalam ransel tentara yang tewas, ditemukan barang-barang yang mengaitkan dari mana mereka berasal.
Situs berita Pravda yang pro Kremlin menulis, mayat tiga tentara AS ditemukan di Republik Rakyat Donetsk, yang memisahkan diri dari Kiev.
Dikutip Daily Star, milisi di Donetsk menyebutkan: "Dalam ransel di dekat sisa-sisa salah satu militan, ditemukan bendera Tennessee Amerika Serikat."
Klaim tentara bayaran yang digunakan dapat menandakan eskalasi baru yang besar jika Rusia memutuskan untuk menyajikannya sebagai bukti keterlibatan militer asing dalam konflik.***