Ini Faktor Penyebab Rusia Minta Bantuan China dan Merekrut Warga Suriah dalam Invasi ke Ukraina

- 20 Maret 2022, 11:07 WIB
Pasukan Rusia mendapat dukungan dari Belarus yang diduga menggunakan kode huruf 'V' di kendaraan perangnya.*
Pasukan Rusia mendapat dukungan dari Belarus yang diduga menggunakan kode huruf 'V' di kendaraan perangnya.* /@Militarylandnet/

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 130.000 keluarga Rusia diharuskan mengirim putra mereka yang berusia 18-25 tahun ke pusat wajib militer di mana mereka akan dilantik menjadi Angkatan Darat Rusia.

Program itu tampaknya dikaitkan dengan kondisi terkini pasukan Vladimir Putin di Ukraina yang mulai kekurangan sumber daya.

Menurut Letnan Jenderal Ben Hodges, seorang veteran Perang Irak dan Afghanistan, kemampuan pasukan Kremlin dipertaruhkan dalam seminggu.

Baca Juga: Selama Invasi 562 Tentara Vladimir Putin Ditawan Militer Ukraina, 127 Penyusup Ditangkap di Kota Kiev

Ben Hodges mengatakan, saat ini Rusia kehabisan tenaga dan amunisi dan hanya memiliki waktu seminggu untuk menaklukkan Ukraina.

"Rusia menghadapi masalah serius. Target invasi velum tercapai tapi kerugian yang ditanggung sudah besar," ujar Ben yang dikutip Daily Star.

Dia berkata: “Itulah sebabnya mereka telah menjangkau China untuk meminta bantuan dan mengapa mereka sekarang merekrut warga Suriah.

Baca Juga: Mobil Cewek Cantik Ini Ditembaki Pasukan Vladimir Putin di Mariupol, Ini yang Membuat Dia Akhirnya Diculik FSB

“Jenderal Rusia kehabisan waktu, amunisi, dan tenaga. Saya bisa saja salah, tetapi saya yakin dengan penilaian ini,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x