Ukraina Sita 117 Tank Rusia, Masih Bisa Digunakan Kembali untuk Kepentingan Melawan Pasukan Vladimir Putin

ZONA PRIANGAN - Ukraina mengklaim telah menyita 117 tank Rusia dalam konflik yang sudah berjalan satu bulan.

Angka itu menunjukkan, jumlah tank Rusia yang masih bisa digunakan tentara Ukraina. Sementara tank Rusia yang dihancurkan jumlahnya mencapai antara 274 hingga 561 unit.

Dikutip Express, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina meyakini tank pasukan Vladimir Putin yang hancur mencapai 561 unit.

Baca Juga: Rusia Kerahkan Kapal Selam Nuklir Posiedon, Kota-kota di Ukraina Bisa Digulung Tsunami

Sedangkan 117 tank Rusia yang disita masih bisa digunakan tentara Ukraina walau memicu pertanyaan seberapa cepat tentara bisa mengoperasikan tank lawan.

Saat bersamaan, Ukraina mengumumkan 115 dari pesawat tempur Rusia sejauh ini telah hancur dalam konflik yang kini telah memasuki minggu kelima.

Keuntungan yang dilaporkan Ukraina membuat beberapa komentator menegaskan bahwa banyaknya jumlah tank yang ditangkap menyoroti kurangnya kesiapan Rusia untuk perang melawan musuh yang gigih.

Baca Juga: Dua Pilot Ukraina Usir 10 Jet Siluman Sukhoi Su-57 dan Pesawat Pengebom Sukhoi Su-27 Rusia

Pakar kedirgantaraan dan pertahanan Forbes, David Axe, menjelaskan: "Tank utama tentara Ukraina, T-64, tidak lagi digunakan secara aktif di tentara Rusia. Tetapi Ukraina juga mengoperasikan dua model yang masih digunakan Rusia, yakni T-72 dan T-80."

T-80 sebenarnya merupakan evolusi dari T-64, salah satu tank paling canggih yang pernah diproduksi industri Uni Soviet.

T-72, sebaliknya, adalah tank yang lebih sederhana dan lebih murah – yang cocok untuk produksi massal dan dukungan yang mudah di lapangan. Bukan tanpa alasan bahwa Ukraina umumnya menugaskan T-72 untuk formasi cadangan.

Baca Juga: Jenderal Rusia Ini Mendapat Julukan Tukang Jagal, Perintahnya di Suriah dan Mariupol Sangat Mengerikan

Axe menulis di Forbes: "Bagaimana pun, banyak tank Rusia yang ditangkap langsung digunakan Ukraina dalam kapasitas tertentu."

"Pertanyaannya adalah seberapa cepat tentara Kiev dapat mengambil alih kendaraan yang telah disita pasukannya."

Tentu perlu waktu memperbaiki kerusakan apa pun, mengisi bahan bakarnya, mengisi kembali amunisinya, dan menugaskannya ke kru dengan pelatihan yang tepat.***