Parit Pertahanan Pasukan Rusia Jadi Bahan Olok-olok, Ada Meja, Kursi, Sendok hingga Termos IKEA

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin masih menggunakan strategi perang dengan membuat parit pertahanan.

Saat melakukan invasi ke Ukraina, tentara Kremlin mendirikan base camp di sebuah hutan dan tidak ketinggalan menggali parit.

Ketika pasukan Moskow ditarik mundur, parit pertahanan mereka ditemukan. Namun kesan yang tertangkap, parit itu sangat lucu.

Baca Juga: Jet Tempur Rusia SU-35 Meledak Terkena Rudal Ukraina, Pilot yang Mencoba Kabur Akhirnya Tertangkap di Izyum

Keruan saja, apat yang diperbuat pasukan Rusia di dekat Kota Kiev itu jadi bahan olok-olok di media sosial.

Awalnya, OSINTtechnical, seorang jurnalis Amerika dan co-host dari The OSINT Bunker Podcast memposting foto parit tentara Kremlin.

Semua jadi tercengang melihat kamp tentara Rusia yang telantar, plus properti yang ada dalam parit.

Baca Juga: 2 Tentara Rusia Tewas dan 500 Lainnya Dirawat di Rumah Sakit Akibat Suguhan Pai dan Alkohol Beracun di Izyum

Parit itu berisi deretan kursi kantor, sepasang kursi makan dan meja samping lusuh seperti IKEA yang dipenuhi dengan peralatan makan dan sendok garpu, mug, gelas, talenan, dan termos.

Beberapa peti sampah mencolok, yang tampak seperti ember untuk mencuci, dan kotak peralatan berserakan, dan kabel ekstensi mengalir dari belakang kursi dan masuk ke parit di belakang kamp utama.

Di belakang kamp utama, terpal telah digantung di antara pohon yang menawarkan kemungkinan perlindungan dari atas.

Baca Juga: Akibat Penghuninya Banyak yang Tewas di Perang Ukraina, Rumah-rumah di Kostroma Rusia Rusak Tak Terurus

"Kamp militer" ini mengingatkan pada rumah darurat yang didirikan di bawah jembatan oleh orang-orang yang mengalami tunawisma, atau sebagai bagian dari kota kumuh.

Jadi tentu saja, Twitter memiliki banyak hal untuk dikatakan tentang gambar tersebut yang terlihat lucu.

"Pemecah masalah-atas dengan beberapa potensi nyata. Hutan tak tersentuh yang indah tepat di depan pintu Anda", tweet seorang pengguna, sementara yang lain memposting: "Ini di NYC akan menelan biaya $ 2300 / bulan".

Baca Juga: Kebrutalan Pasukan Rusia di Bucha dan Stekolka, Mengumpulkan Warga Sipil Kemudian Menembakinya

Pengguna lain menulis: "Mengingatkan saya pada benteng selimut anak-anak saya. Jika mereka tidak dapat melihat Anda maka Anda tidak boleh melihat mereka!"

Sementara orang lain berkomentar: "Sepertinya kamp tunawisma, hanya kehilangan kereta belanja."

Gambaran itu muncul saat Putin memutar taktik dan fokus untuk mendapatkan keuntungan di timur Ukraina menyusul ketidakmampuannya untuk merebut Kiev setelah enam minggu pertempuran brutal dan tanpa henti.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Masih Galak, Periksa Para Pengungsi dari Mariupol dengan Cara Menelanjangi

Meskipun biadab, invasi Putin ke Ukraina telah menjadi salah satu upaya ceroboh, kebingungan, meninggalkan tentara Rusia dan menimbulkan kerugian besar bagi pasukan Rusia.

The Daily Star sebelumnya melaporkan bahwa "pejuang terbaik" Vladimir Putin, Resimen Parasut Pengawal ke-331, telah kehilangan 37 tentara sejak perang dimulai.

France24 melaporkan penguasa lalim Rusia itu telah kehilangan tujuh jenderal militernya menurut pejabat Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Rusia Tembak Warga di Belakang Kepala dengan Tangan Terikat, Tentara Ukraina Rebut 30 Kota

Secara total, pejabat Ukraina mengklaim telah membunuh 15.000 personel militer Rusia, CNN melaporkan, namun jumlah kematian resmi Rusia mencapai 498.***