Serangan Rudal, Dua Tangki Minyak Terbakar di Unit Militer Moskovsky Prospekt dan di Snezhetsky Val, Rusia

ZONA PRIANGAN - Ledakan dan kebakaran di depot minyak Kota Bryansk, Rusia sejauh ini dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, kehancuran depot minyak Druzhba membuat kerugian bagi Vladimir Putin karena ekspor ke Uni Eropa terganggu.

Walau Kremlin sudah mengkonfirmasi terjadinya kebakaran, namun penyebab ledakan di depot minyak Druzhba masih dalam investigasi.

Baca Juga: Rudal Ukraina Hantam Depot Minyak Druzhba, Rusia Rugi Besar, Bisa Memicu Kenaikan Harga Minyak Dunia

Sementara rumor beredar, ledakan dan kebakaran itu akibat serangan rudal tentara Ukraina pada Senin dini hari.

Ledakan tangki bahan bakar kedua dilaporkan oleh media pemerintah setempat di Bryansk di "unit militer".

Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan bahwa tangki minyak terbakar di depot minyak di Bryansk sekitar pukul 2 pagi waktu Moskow.

Baca Juga: Depot Minyak Milik Rusia di Bryansk Meledak dan Terbakar, Ada Dugaan Dihantam Rudal Ukraina

Kantor pers pemerintah berkomentar: "Kementerian Situasi Darurat telah mengkonfirmasi ada kebakaran."

Ia menambahkan: "Ada juga konfirmasi bahwa itu adalah tangki bahan bakar."

Wartawan Alexander Bunin mengungkapkan dua tangki bahan bakar dilalap api setelah "beberapa ledakan" terdengar di Bryansk.

Baca Juga: Misi Pasukan Elit Serangan Udara VDV Rusia Gagal, Dipukul Balik Tentara Ukraina di Hostomel

Dia mengatakan kepada pengikut Twitter-nya: “Di pinggiran Bryansk, dua tangki bahan bakar terbakar di unit militer di Moskovsky Prospekt dan kilang minyak di Snezhetsky Val."

“Ada dua ledakan di dekat pabrik Selmash di Bryansk. Sekarang nyala api. Beberapa ledakan terdengar di Bryansk.”

Dikutip Express, Bryansk terletak sekitar 286 mil barat daya Moskow dan 295 mil dari ibukota Ukraina, Kiev.

Baca Juga: Protes Atas Invasi Rusia di Kota Bucha, Ukraina, Pemuda Inggris Melompat dari Puncak Apartemen yang Dibom

Kota ini merupakan pusat administrasi wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina.

Kurang dari 100 mil dari wilayah Ukraina, wilayah itu dianggap penting bagi dorongan Rusia untuk mengendalikan wilayah Donbass.

Aktivis Igor Sushko turun ke Twitter untuk mempublikasikan ledakan di "titik setengah jalan" antara Moskow dan Kiev.

Baca Juga: Rudal-rudal yang Ditembakkan Pasukan Vladimir Putin ke Ukraina Sering Salah Sasaran Ternyata Ini Penyebabnya

Dia menulis: “Lebih banyak barang meledak di Bryansk, Rusia - titik setengah jalan antara Kiev & Moskow. Saat ini, sifat target tidak diketahui. Beberapa ledakan pada malam 24/25 April.”

Sementara itu, media Ukraina Euromaidan Press mengumumkan ledakan dan melaporkan itu mungkin bagian dari pipa Druzhba yang mentransfer minyak dari Rusia ke Eropa.

Pipa Druzhba adalah pipa minyak terpanjang di dunia, dan dioperasikan oleh perusahaan minyak Rusia yang dikendalikan negara, Transneft.***