ZONA PRIANGAN - Polandia tidak mau ambil risiko sehingga Warsawa mempersiapkan diri lebih awal mengantisipasi invasi yang meluas dari Rusia.
Ini terkait serangan Rusia yang menghancurkan pangkalan yang biasa digunakan latihan NATO di Ukraina. Lokasi itu hanya berjarak 10 mil dari Polandia.
Bukan tidak mungkin pasukan Vladimir Putin bergerak lebih maju ke Polandia melakukan hal yang sama seperti di Ukraina.
Polandia akhirnya mendatangkan Common Anti Air Modular Missile (CAAM) setelah menjalin kesepakatan dengan Inggris, lapor Express.
Senjata itu tidak hanya meningkatkan daya serang Polandia tapi juga memperkuat keamanan Eropa secara menyeluruh.
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan kesepakatan itu akan menguntungkan kedua negara, serta aliansi NATO yang lebih luas.
Kemampuan rudal CAAM sangat luas dan dapat digunakan dalam perang, seperti melawan Presiden Vladimir Putin.
Rudal CAMM mampu mengenai benda seukuran bola tenis yang melaju beberapa kali kecepatan suara dan dapat menghancurkan ancaman udara modern termasuk pesawat siluman dan rudal berkecepatan tinggi.
Setiap rudal dilengkapi dengan pencari radar aktif canggih yang dapat melihat bahkan target terkecil.
"Bahkan target yang bergerak cepat dan paling tersembunyi sekalipun melalui cuaca terburuk dan gangguan elektronik terberat bisa dihancarukan CAAM," kata Ben Wallace.
Angkatan Darat Inggris saat ini mengerahkan sistem GBAD berbasis CAMM, yang dikenal sebagai Sky Sabre, ke Polandia untuk membantu melindungi wilayah udara Polandia.***