ZONA PRIANGAN - Kunjungan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ke Kiev, ibu kota Ukraina disambut dengan ledakan bom.
Namun, Antonio Guterres dalam posisi yang aman. Sekjen PBB itu hanya merasakan getaran dari dua ledakan serangan pasukan Rusia di Kiev.
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko melaporkan, selama kunjungan Antonio Guterres, Kiev mendapat dua kali serangan tentara Kremlin.
Baca Juga: Ini 10 Nama Tentara Rusia Pelaku Pembantaian dan Pemerkosaan Massal Warga Kota Bucha Ukraina
Menurut Vitali Klitschko, dua serangan pasukan Moskor terjadi di Distrik Shevchenkovsky. Antonio Guterres tidak mendapat ancaman.
Walau begitu, Antonio Guterres jadi memperoleh banyak cerita, bagaimana sebenarnya yang terjadi di Kiev.
Tentu saja suasana berbeda dirasakan Antonio Guterres di Kiev, karena beberapa hari sebelumnya dia merasa nyaman di meja Moskow bertemu Vladimir Putin.
Baca Juga: Pasukan Rusia Bunuh Relawan Asal Inggris, Anggota Skuadron Dukungan Logistik Komando
Vitali Klitschko yang mantan juara dunia tinju kelas berat itu belum bisa mengklarifikasi kerusakan dan jumlah korban atas ledakan yang terjadi di Distrik Shevchenkovsky.
Koresponden AFP melihat asap hitam mengepul ke udara dan sebuah bangunan terbakar dengan kehadiran banyak polisi serta penyelamat di daerah itu.
"Serangan rudal di pusat kota Kiev selama kunjungan resmi @antonioguterres," cuit Mykhaylo Podolyak, ajudan senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Sehari sebelumnya dia duduk di meja panjang di Kremlin, dan hari ini ledakan terjadi di atas kepalanya," kata Mykhaylo yang dikutip The Sun.
Walau pasukan Rusia sudah mundur dan berkonsolidasi di wilayah Donbass, namun Kiev tetap tidak lepas dari hujan rudal dan roket.***